Sebelum tahun baru kemarin, kakakku nomor 2, yaitu Mbak Fery pulang. Ya biasalah setahun sekali. Rasanya senang sekali kalau kakak-kakaku pulang, jadi bisa berkumpul lagi seperti dulu. Karena sudah hamper 10 tahun kami tidak bersama berenam lagi. Pertama, Mas Yuyut lulus SMK pergi ke Soroako, lanjut Mbak fery lulus SMA kuliah ke Makassar, trus aku lulus SMA kuliah di Surabaya. Meskipun kali ini Mas Yuyut nggak pulang tapi nggak apalah. Karena suasana tetep terasa rame.
Kali ini aku dan Mbak Fery memilih jalan-jalan ke Alun-alun Kota Madiun. Tidak seperti dulu, alun-alun kini lebih menarik karena leb ih tertata rapi dengan banyak pohohn dan tempat berteduh. Yah, mungkin kalau di Surabaya bisa dibilag Taman Bungkul. Hanya saja, alun-alun ini tidak seramai di Taman Bungkul, hehehe..
Dulu waktu aku masih SMP aku sering berolahraga di sini, tempatnya ya lumayan bersih. Tapi panasnya itu yang aku tidak tahan, maklumlah tengah kota. Tapi sekarang sudah berbeda rasanya, karena nyaman deh duduk-duduk siang di alun-alun sini. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah karena kina bertambahnya pepohonan yang di sini. Mulai dari pohon mangga, palm, bahkan bunga hias ada di sini. Selain itu alun-alun ini tidak hanya sebatas lahan yang luas tanpa ada bangunannya, tapi sekarang sudah berkembang dengan pembangunan tempat duduk dan air mancur yang dulu ada di pusat alun-alun kini telah dirubah menjadi sebuah menara. Terus di sisi samping, yaitu di depan Presiden Palza ada tulisanya Madiun Square, wah kayak apa ja. Tapi salut deh..udah ada perkembangan yang pesat semenjak kepergianku ke Surabaya (apaan seh, hahaha).
Kali ini aku dan Mbak Fery memilih jalan-jalan ke Alun-alun Kota Madiun. Tidak seperti dulu, alun-alun kini lebih menarik karena leb ih tertata rapi dengan banyak pohohn dan tempat berteduh. Yah, mungkin kalau di Surabaya bisa dibilag Taman Bungkul. Hanya saja, alun-alun ini tidak seramai di Taman Bungkul, hehehe..
Dulu waktu aku masih SMP aku sering berolahraga di sini, tempatnya ya lumayan bersih. Tapi panasnya itu yang aku tidak tahan, maklumlah tengah kota. Tapi sekarang sudah berbeda rasanya, karena nyaman deh duduk-duduk siang di alun-alun sini. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah karena kina bertambahnya pepohonan yang di sini. Mulai dari pohon mangga, palm, bahkan bunga hias ada di sini. Selain itu alun-alun ini tidak hanya sebatas lahan yang luas tanpa ada bangunannya, tapi sekarang sudah berkembang dengan pembangunan tempat duduk dan air mancur yang dulu ada di pusat alun-alun kini telah dirubah menjadi sebuah menara. Terus di sisi samping, yaitu di depan Presiden Palza ada tulisanya Madiun Square, wah kayak apa ja. Tapi salut deh..udah ada perkembangan yang pesat semenjak kepergianku ke Surabaya (apaan seh, hahaha).
Mbak Fery, foto di sebelah bangunan bertuliskan Madiun, tapi Squarenya gak kelihatan hehehe
Pokoknya alun-alun sudah berubah dan menjadi lebih rindang. Makasih ya Pak walkot, semoga saja dengan pembangunan ini mejadi menjadikan Madiun menjadi kota yang bersih dan hijau. So, buat kalian yang pengen tahu gimana keindahan alun-alun kota Madiun, buruan kesini.
Nyaman banget lho siang-siang di Alun-alun Madiun, tempat nongkrong bareng temen atau keluarga..
Ini nih menara yang aku ceritakan tadi, dulunya ini adalah air mancur...Tapi tetep bagus kan..
Nah, ini pohon-pohon palm yang besar-besar... dulunya gak ada lho...Di sebelah kanannya itu ada SD, truys ada SMP 5 Madiun.
Kalu ini adalah jalan setapak yang ada batu-batuannya.. Bisa buat orang yang yang lagi terapi lho...