Quantcast
Channel: Ratih Kuspriyadani ^The Silly Girl^
Viewing all 25 articles
Browse latest View live

Jalan-jalan di Alun-alun Kota Madiun, Makin Indah...

$
0
0
       Sebelum tahun baru kemarin, kakakku nomor 2, yaitu Mbak Fery pulang. Ya biasalah setahun sekali. Rasanya senang sekali kalau kakak-kakaku pulang, jadi bisa berkumpul lagi seperti dulu. Karena sudah hamper 10 tahun kami tidak bersama berenam lagi. Pertama, Mas Yuyut lulus SMK pergi ke Soroako, lanjut Mbak fery lulus SMA kuliah ke Makassar, trus aku lulus SMA kuliah di Surabaya. Meskipun kali ini Mas Yuyut nggak pulang tapi nggak apalah. Karena suasana tetep terasa rame. 

      Kali ini aku dan Mbak Fery memilih jalan-jalan ke Alun-alun Kota Madiun. Tidak seperti dulu, alun-alun kini lebih menarik karena leb ih tertata rapi dengan banyak pohohn dan tempat berteduh. Yah, mungkin kalau di Surabaya bisa dibilag Taman Bungkul. Hanya saja, alun-alun ini tidak seramai di Taman Bungkul, hehehe..
Dulu waktu aku masih SMP aku sering berolahraga di sini, tempatnya ya lumayan bersih. Tapi panasnya itu yang aku tidak tahan, maklumlah tengah kota. Tapi sekarang sudah berbeda rasanya, karena nyaman deh duduk-duduk siang di alun-alun sini. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah karena kina bertambahnya pepohonan yang di sini. Mulai dari pohon mangga, palm, bahkan bunga hias ada di sini. Selain itu alun-alun ini tidak hanya sebatas lahan yang luas tanpa ada bangunannya, tapi sekarang sudah berkembang dengan pembangunan tempat duduk dan air mancur yang dulu ada di pusat alun-alun kini telah dirubah menjadi sebuah menara. Terus di sisi samping, yaitu di depan Presiden Palza ada tulisanya Madiun Square, wah kayak apa ja. Tapi salut deh..udah ada perkembangan yang pesat semenjak kepergianku ke Surabaya (apaan seh, hahaha). 
       Mbak Fery, foto di sebelah bangunan bertuliskan Madiun, tapi Squarenya gak kelihatan hehehe

      Pokoknya alun-alun sudah berubah dan menjadi lebih rindang. Makasih ya Pak walkot, semoga saja dengan pembangunan ini mejadi menjadikan Madiun menjadi kota yang bersih dan hijau. So, buat kalian yang pengen tahu gimana keindahan alun-alun kota Madiun, buruan kesini.

Nyaman banget lho siang-siang di Alun-alun Madiun, tempat nongkrong bareng temen atau keluarga..








Ini nih menara yang aku ceritakan tadi, dulunya ini adalah air mancur...Tapi tetep bagus kan..

Nah, ini pohon-pohon palm yang besar-besar... dulunya gak ada lho...Di sebelah kanannya itu ada SD, truys ada SMP 5 Madiun. 

Kalu ini adalah jalan setapak yang ada batu-batuannya.. Bisa buat orang yang yang lagi terapi lho...

Asyiknya Liburan Semester Gasal

$
0
0

Selamat berlibur untuk mahasiswa Unair… Hohoho, pasti semua mahasiswa pada sibuk dengan kegiatan apa saja yang akan mereka persiapkan buat liburan semester ganjil ini. Mulai dari kegiatan liburan sama keluarga atau teman, trus kegiatan kampus seperti organisasi, kegiatan stay di rumah aja, atau bahkan ada yang merencanakan untuk kerja. Kalau liburanku kali ini, insyaallah aku gunakan untuk pergi P3L (Pelatihan dan Pengembangan Penelitian Lapangan) yang akan diadakan di Taman Nasional Baluran, selain itu juga aku akan mengerjakan PKM-AI dan laporan P3L setelah pulang dari Baluran bersama kelompokku. Selain itu juga aku mengisi liburan ini dengan kerja, yaitu menjadi guru les privat. Dan tentunya juga tidak lupa untuk mengunjungi Astana Widya UKM Penalaran. So, keep fighting.

P3L ke Taman Nasional Baluran

$
0
0
       
          Semua peserta dan panitia P3L, angkatan 2010, 2009, 2008, 2007, alumni, dan dosen...

           Tanggal 8 hingga 12 Februari Kemarin adalah satu minggu yang sangat berkesan bagi temen-temen Himbio. Kenapa? Karena seminggu itu adalah P3L (Pelatihan dan Pengembangan Penelitian) yang diadakan di Taman Nasional Baluran Situbondo. Kalau dihitung-hitung mungkin sekitar 7-8 jam perjalanan dari Surabaya. Perjalanan berangkat ke TN baluran dimulai pada hari Senin tanggal 7 Februari 18.30 untuk registrasi ke panitia, makan malam, plus sholat isya’, dan barulah sekitar pukul 21.00 para peserta plus panitia berangkat menuju ke TN Baluran. Sekitar pukul 06.00 tanggal 8 Februari, kami semua sudah sampai di Bekol, yaitu tempat penginapan yang akan kami tinggali selama melakukan penelitian. Oiya, aku masuk ke kelompok penelitian (KP) Makrofungi yang beranggotakan 14 orang. Makrofungi ini adalah KP yang menangani tentang fungi atau jamur yang ukurannya makro.
        Hari pertama setelah sampai di Bekol adalah long tracking dengan tujuan Pantai Bama. Jalur yang KP kami lewati utuk menuju ke pantai Bama adalah Manting. Mungkin sekitar 3 km lebih lah kami berjalan, dan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Stelah sampai di Bama kami langsung istirahat menikmati keindahan alam yang ada di pantai ini. Sayangnya, tidak ada ombaknya, alias pantainya tenang. Tapi jangan salah karena di Bama ini terkenal dengan palungnya. So, be carefull ya buat kalian yang mau diving atau snorkeling di sini, hehe. Tak lama bersantai dan berfoto ria di Pantai Bama, keceriaan kami pun terusik dengan kedatangan makaka (jenis monyet di kawasan Baluran ini). Monyet di Pantai Bama ini lebih liar dibandingkan yang ada di Bekol. Sehingga, kami makan siang di sini harus dengan ekstra waspada, hehe. Pulang dari Pantai Bama, kami menggunakan jalur yang berbeda dengan yang kami gunakan sebelumnya, kali ini kami menggunakan jalur Curah Udang. Di sini jalannya lebih sempit dari Manting, dan hanya bisa dilewati oleh satu orang alias jalan setapak. Selain itu juga semak-semak di sekelilingnya bisa mencapapai paha orang dewasa. Sekitar satu jam waktu yang diperlukan untuk kembali ke Bekol dengan menggunakan jalur ini tanpa istirahat. Sampai si Bekol, kaki sudah sangat pegal...mana cuaca di siang hari sangat panas. Alhasil semuanya tepar, hehehe. Malamnya setelah makan malam, kamipun melakukan kegiatan selanjutnya yaitu presentasi masing-masing KP. Di sini tiap-tiap KP yang ada, yaitu KP Peksia, Makrofungi, Coral dan Teripang, Lamun, Insecta, dan Kapang.
 at pantai Bama..nyaman dan menenangkan..

           Hari kedua ini mulailah masing-masing KP melakukan trackingnya sendiri-sendiri untuk melakukan pengamatan di lapangan. KP Makrofungi mengadakan sampling di kawasan Hutan Musim dan Evergreen. Di sini kami mengamati jamur yang ada secara random, yaitu mengamati jamur di manapun dia ada. Kami foto, kemudian diambil spesimennya, disemprotkemudian diletakkan dalam kantong plastik untuk kemudian dibawa dan diidentifikasi di penginapan. Di kawasan ini kami ditemani dosen lapangan kami yaitu Bu Nuri. Meskipun Bu Nuri bukan di bidang Makrofungi akan tetapi beliau sangat hebat dan tanggap dalam membimbing kami dalam melakukan sampling jamur. Maklum beliau dosen Teknik Lingkungan. KAmi sangat berterima kasih karena beliau ternyata sangat cekatan dan selalu siap sedia dalam melakukan sampling. Sekitar pukul 11.00, akhirnya kami sampai juga di batas akhir evergreen, kamipun mengakhiri pengamatan dengan berfoto di batas akhir tersebut. Oiya, terima kasih untuk bantuan KP Peksia yyang kebetulan juga pengamatan di Evergreen , karena telah ,membantu kami untuk menjadi fotografer dan mengambil foto kami, hehehe.
Sampling jamur di Evergreen
KP Makrofungi, dari kiri ke kanan : Tachun, Ana, aku, Dyna, dan Tikha...

          Hari ketiga pengamatan dilakukan di kawasan yang berbeda, yaitu di hutan Pantai dan Manting dekat dengan Pantai Bama. Kali ini kami berangkat setengah jam lebih pagi karena rute yang ditempuh lumayan lebih jauh dari hari pengamatan sebelumnya. Spesimen difoto, dimbil, dimasukkan ke kantong plastik, diukur pH, kelembapan, dan intensitas cahanya. Tak terasa 2 jam sudah berlalu, tanpa kami sadari kami hampir menuju ke Pantai Bama. Ternyata benar, akan tetapi kali ini bukan pantai Bama yang seperti sebelumya. Menurutku lebih indah lah pemandangannya. Kamipun istirahat sebentar untuk melepas lelah dan menikmati pemandangan pantai dengan banyak vegetasi mangrovenya, serta tak lupa berfoto bersama, hehehe. Waktu menunjukkan pukul 11 WIB aku dan teman-teman KP Makrofungi kembali ke penginapan Bekol melewati jalan pintas, hingga akhirnya sampai juga di savana. Wah, panasnya minta ampun... Jam 12 siang berjalan di bawah terik matahari di atas savana. Tambah item dah semuanya...hahaha... Kemudian malamnya, diadakan konsolidasi intern dengan dosen pembimbing kami untuk menghadapi presentasi besoknya.
         Hari keempat, udah nggak ada tracking lagi. Tapi, jangan salah..karena KP Makrofungi pada hari keempat ini jadwalnya adalah mengindentifikasi jamur-jamur yang sudah diambil kemarin, selain itu juga melanjutkan identifikasi di hari kedua kemarin. Ditemani dengan Dr. Ni’matuzzahroh sang dosen pembimbing kami, KP Makrofungi terasa jadi sangat tertolong, karena jujur saja kami baik dari angkatan 2009 ataupun 2010 belum mendapat mata kuliah tentang fungi. Kami yang angkatan 2009 baru mendapat mikrobiologi umum di semester 3 kemarin. Sehingga, kehadiran Bu Nikma (begitu beliau biasa dipanggil) sangatlah membantu keberadaan KP kami. Hari sudah semakin siang, kegiatan identifikasipun tak terasa sudah selesai. Kamipun mengakhirinya dan segera makan siang untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Malam telah tiba, ini adalah malam yang mendebarkan..khususnya untuk Hasan, angkatan 2010 yang nantinya akan maju menemani Hendra untuk presentasi. Dan presentasipun berjalan lumayan lancar. Sayangnya, kalau aku boleh menambahkan, suasana peserta di dalam aula tersebut sangatlah tidak kondusif, sehingga sangat mengganggu jalannya presentasi dari tiap KP. Tapi itu semuanya terbayar sudah dengan kerja keras yang maksimal dari seluruh peserta, panitia, dan dosen yang sudah berusaha dan bekerja keras dalam kegiatan P3L ini. Setelah selesai presentasi, acara selanjutnya adalah Malam Keakraban, dimana seleuruh KP menampilkan kebolehannya untuk menyumbangkan apa yang telah mereka perispakan sebelumnya. Kebanyakan sih yel-yel, tapi lucu banget semuanya. Terutama KP Coral, lucu poll..hahaha
          Hari terakhir, yaitu hari Sabtu, kami sudah bangun pagi-pagi, ya sekitaran jam 4 subuh untuk segera mengantri madi (bisa dibayangkan betapa gelapnya kamar mandi dan betapa dinginnya airnya), oiya perlu diingat kalau di Bekol ini listrik hanya menyala mulai pukul 18.00 hingga 23.00. Hari terakhir ini seluruh peserta, panitia, dan dosen Departemen Biologi mendapat undangan untuk datang di kediaman Fida, jurusan Biologi angkatan 2010 yang rumahnya terletak tidak jauh dari Taman Nasional Baluran. Meskipun jalan yang dilalui cukup sulit dan terjal (lebay), bahkan 2 bus di belakang sempat tersesat (alamak), akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap datang ke kediaman Fida (ngarang abies.., haha). Terima kasih banyak ya buat Fida dan keluarga karena telah menjamu kami semua, hehehe. Jam 12 siang akhirnya rombongan meninggalkan kediaman Fida dan menuju kembali ke Surabaya. Hiat..inilah perjalanan sesungguhnya. Menempuh hujan badai (mulai lebai lagi), ngepom untuk isi bensin dan sholat, mampir ke Probolinggo beli oleh-oleh, melihat keindahan Pabrik-Pabrik Besar di Situbondo dan Pasuruan, sampai mati kaku gara-gara terjebak kemaceta di Porong. Sampai di Surabaya pukul 21.00 dan cuaca hujan (jeng..jeng). Kalau dihitung-hitung, berada di dalam bis selama 12 jam (jangan tanyakan bagaimana wajah kami selama itu, karena kalian juga pasti tahu sendiri..hahaha).

         Yak, itulah sedikit yang bisa kuceritakan seputar pengalamanku pertama kali ikut P3L. Hidup ber-primitif runaway selama satu minggu jauh dari keramaian kota, listrik, bahkan warung. Karena untuk mencapai pos pertama saja kami harus berjalan sejauh 12 km. Hal ini merupakan pengalaman yang benar-benar tak terlupakan. Bersama teman-teman Departemen Himbio, bapak ibu dosen terutama Bu Nuri yang menemani kami pengamatan di ekosistem Evergereen, Bu Nikma yang begitu besar bantuannya terhadap KP Makrofungi, dan sang suami Bapak Affandi selaku dosen Ekologi yang seru abies dalam menceritakan pengalaman-pengalaman survivalnya, serta dari pihak Taman Nasioanal sendiri terutama Jagawana Bapak Hendri yang telah menemani kami pengamatan di Hutan Pantai dan Manting dengan menceritakan pengalaman dan tipsnya kepada kami. Dan terakhir, teman-teman KP Makrofungi, Afida, Tachun, Lyna, Dyna, Uus, Ana, Karin, Rari, Tikha, Dek Rida, Dek Marisa, Dek Hasan, dan Hendra.


Gempa dan Tsunami Melanda Jepang pada 11 Maret 2011

$
0
0


Gelombang setinggi 10 meter menyapu kawasan Pantai Timur Jepang.
pict by : http://www.wartanews.com/read/Nasional/31a63afd-e83c-825e-bc16-0f92cc6f8de5/Pembelajaran-Mahal-Tsunami-Jepang

            Bencana memang sepertinya tidak kunjung ada hentinya. Tidak hanya di Indonesia saja sepertinya, Negara dengan julukan Matahari Terbit kini harus menyerah pada sang kuasa atas kehendak-Nya. Jumat 11 Maret 2011 pukul 14.46 waktu setempat, terjadi gempa dengan skala 8,9. Gempa susulan terjadi setelah 30 menit gempa pertama sebesar 7,9 skala ritcher yang kemudian disusul dengan adanya tsunami. Gempa ini juga mengakibatkan kilang minyak Cosmo Oil di Ichihara terbakar. Pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan api dikarenakan adanya gempa susulan yang datang. Bahkan hingga saat ini (12/3/2011) gempa susulan masih terjadi, bahkan terhitung sudah sebanyak 50 kali gempa susulan dengan skala terbesar adala mencapai 6,6 SR.

Kebakaran Pabrik Minyak Cosmo di Ichihara Jumat (12/3/2011)
pict by : http://donsoe.wordpress.com/2011/03/19/304/
          Dalam hitungan menit saja, kawasan pemukiman, pesawahan, kebun, dan jalan-jalan disapu oleh gelombang Tsunami yang mencapai ketinggian 10 meter. Hingga saat ini (12/3/2011) menurut Antara news, sekitar 1000 orang diperkirakan tewas dalam tragedy ini. Dimana sebanyak 137 orang sudah dipastikan tewas dan 531 orang dinyatakan hilang. Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah mengingat kondisi di prefektur Miyagi saat ini masih penuh dengan reruntuhan dan puing-puing bangunan.

            Hebatnya, juru kamera NHK TV masih sempat melakukan rekaman gambar dari helikopter. Gelombang putih datang dari laut menuju ke daratan dan menyapu apa yang dilewatinya, termasuk ruman, kantor, mobil, kapal, bahkan kereta sekalipun. Serentak saluran listrik, telepon, dan shinkansen (jenis kereta cepat di Jepang) langsung mati segera setelah Tsunami datang. Dari video yang berhasil di dalam kantor berita NHK Miyagi, para karyawan langsung berhamburan keluar, adapun sebagian masih di dalam, bahkan ada pula yang masih sempat mengetik di komputer meskipun juga dengan suasana panik tentunya. Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan pada saat gempa tengah melakukan rapat bersama dengan anggota dewan lainnya. Wajahnya terlihat sangat tegang ketika gempa sedang berlangsung. Akan tetapi beliau tidak mau meninggalkan tempat dan memilih untuk menunggu hingga gempa berakhir.

PM Jepang, Naoto Kan tampak tegang ketika gempa berlangsung
image by : http://live.reuters.com/Event/Japan_earthquake2?Page=0

            Dari video amatir yang berhasil direkam menunjukkan bahwa gempa berkekuatan 8,9 ini mampu “menggoyangkan” gedung-gedung  tinggi di kawasan Tokyo. Selain itu juga dari juru kamera yang berhasil meliput gambar setelah Tsunami ini datang , dari tengah laut terdapat pusaran air di mana terdapat beberapa kapal di dekatnya. Gempa ini merupakan gempa terbesar dalam sejarah Jepang selam kurun waktu 140 tahun. Menurut republika, kerugian yang dialamai mencapai 15 dolllar Amerika.

Manajemen Cuti Bersama Bak Manajemen Warung?

$
0
0
image by : link
Menanggapi berita yang kini tengah menjadi headline di masyarakat yaitu tentang cuti bersama yang mendadak, saya memiliki cerita sendiri yang mungkin sedikit menyedihkan apabila dibaca. Saya seorang mahasiswa semester 4. Waktu itu hari jumat (13/05/2011), seperti biasa saya kuliah sampai jam 14.30 sore kemudian saya dan teman-temanku pergi ke Pasar Kapasan untuk memesan kaos untuk acara kampus dilanjutkan ke Mall Delta untuk jalan-jalan. Sampai di kost sekitar pukul setengah 8 malam. Tiba-tiba salah satu teman kost saya menanyakan apakah di kampus saya hari senin ada cuti bersama?. Kemudia saya menjawab kalau saya tidak tahu karena sampai saya keluar dari kampus sekitar pukul setengah 4 sore, belum ada kabar tentang isu libur di hari senin. keesokan harinya, tepatnya Sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekitar pukul 10.00 saya mendapatkan SMS jarkom (jaringan komunikasi) dari teman saya yang mengatakan bahwa hari senin cuti bersama tertanda Wadek 1. Mengetahui ada embel-embel Wadek 1, saya langsung menyatakan bahwa SMS itu resmi karena lebih dari 1 teman saya yang mengirimkan SMS serupa kepada saya. Karena saya masih ragu, akhirnya saya putuskan untuk tidak pulang ke kampung halaman. Tetapi semua teman kost saya ternyata merencanakan pulang dikarenakan kampus ataupun kantor mereka bekerja juga meliburkan mereka di hari senin. 

Alhasil saya akhirnya pulang pada hari Minggu pagi sekitar pukul 5 pagi. Saya sengaja berangkat 1 jam lebih awal karena saya takut tidak kebagian tempat duduk di kereta nanti. Ternyata dugaan saya benar, kereta terlalu penuh penumpang hingga penumpang berdiri di sepanjang gerbong, bahkan di dalam toilet di setiap gerbong. Untung saja saya datang lebih awal sehingga saya mendapatkan tempat duduk. Sekitar pukul 10.30 pagi menjelang siang, saya sampai di stasiun Madiun. Saya dijemput ayah saya yang sudah menunggu di stasiun dari jam setengah 10, karena memang kereta Pasundan jurusan Surabaya - Kiara Condong Bandung biasanya sampai di stasiun Madiun sekiar pukul 09.00 (ironis). Sebenarnya hari ini saya tidak ingin dijemput ayah saya karena saya tahu ayah saya hari ini akan menjadi penerima tamu di acara pernikahan tetangga saya. Tapi ayah saya tetap bersikeras untuk menjemput saya karena jarak stasiun dengan rumah kami lumayan jauh. Dan kebetulan pada hari itu (Minggu/15/05/2011) selama dijemput ayah saya dengan mengendarai motor, saya tidak menemukan satupun angkutan umum yang lewat ataupun mangkal di kota Madiun (ironis). 

Tiba di rumah saya langsung makan siang dan membuka laptop saya dan sesekali mengerjakan laporan meskipun akhirnya tidak bisa karena koneksi internet di rumah saya amat sangat menyedihkan. Akhirnya saya memilih untuk tidur saja di kamar sambil mendengarkan musik, tapi lama-lama saya juga bosan karena beda suasana dengan di Surabaya. Akhirnya saya memilih untuk sms-an dengan teman saya di Surabaya untuk menanyakan mengenai masalh kaos yang nantinya akan saya pesankan. Awalnya cukup bagus tapi lama-kelamaan sms isinya membuat saya menjadi lelah dengan semua keterbatasan dan miss communication dengan teman-teman saya, dan akhirnya sms saya sudahi. Sekitar pukul 13.00 ibu saya pulang dari tempa hajatan tetangga saya yang menikah tadi, saya sangat senang karena dari tadi saya pulang saya belum bertemu dengan ibu saya. Setelah berbincang-bincang sebentar dengan ibu saya di ruang TV, tiba-tiba tersengar bunyi SMS di HP saya. Waktu itu pukul 14.00 siang, dan ternyata SMS tersebut berbunyi : tlg jarkomkan ke tmn2..bsk msh ttp ad praktikum F*s**l*g* T*mb*h*n..brita dr bu *****. trimakasih,, 

Melihat SMS tersebut jantung saya serasa berhenti berdetak. Baru 3 jam saya berada di rumah dan saya harus segera kembali ke Surabaya untuk mengikiti praktikum. Lebih parahnya lagi saya harus segera membeli tiket kereta karena sekali lagi ini adalah hari libur dimana besok adalah cuti bersama yang diberitahukan secara mendadak. kemudian saya mengatakan isi SMS tersebt kepada ibu saya yang saat itu berada di samping saya. Ibu saya terlihat sama kagetnya dengan saya namun beliau masih terlihat tidak percaya. Akhirnya ibu saya meminta saya segera memesan tiket untuk kembali nanti petang. Akhirnya saya berangkat kembali ke stasiun dengan ayah saya. Selain itu saya juga mengatakan kepada ibu saya untuk tidak memberitahu nenek yang waktu itu sedang tidur siang, karena pasti nenek saya akan sangat kecewa. Setiba di sana saya langsung membeli tiket kereta bisnis untuk petang nanti dan untunglah tiket masih ada dan harganya pun kembali ke harga awal, yaitu Rp 40.000,- Setelah membeli tiket saya kembali pulang dan melanjutkan tidur saya yang tertunda tadi. Maklum selama di kereta saya tidak tidur karena keadaan sangat gerah dan panas apalagi dengan jumlah penumpang yang melebihi kapasitas (ironis). Setelah saya tidur, ternyata ayah dan ibu saya masih berada di acara hajatan tetangga saya. Saya merasa sangat bersalah, karena sudah merepotkan mereka berdua. Seharusnya mereke hari itu bisa membantu tetangga saya yang hajatan secara full karena memang sudah diminta tolong jauh hari sebelumnya. Saya takut kalau ini akan berimbas pada acara hajatan pernikahan kakak saya nanti yang diadakan bulan Juli nanti. 

Sekitar pukul setengah 5 sore saya bangun tidur sambil masih menangis menyesali semua kesalahan yang saya timbulkan hari ini kepada orang tua saya terutama ayah saya. Sekitar pukul 5 sore ayah saya sudah kembali dari acara hajatan dan memang ayah saya sangat on time dalam menepati janjinya. Dimana sebelum saya melanjutkan tidur tadi, ayah saya mengatakan akan mengantar saya ke stasiun (lagi) pada jam 17.00. Setelah siap dan sudah mengemasi barang-barang saya di tas, tiba-tiba nenek saya memanggil saya dan menanyakan kepada saya mau pergi ke mana. Awalnya saya berkata kalau saya hanya akan menata barang saya yang berserakan. Tapi memang sepintar-pintarnya kita menyimpan bangkai , pasti akan tercium juga bau bangkainya. Setelah ibu saya mengatakan hal yang sebenarnya, tiba-tiba saja nenek saya menangis seperti anak kecil. Benar-benar sangat berat untuk menatap wajah nenek saat itu. Saya tahu saya telah melukai hati nenek saya, hingga membuatnya menangis bahkan beliau masih menangis ketika saya sudah berada di atas motor dibonceng ayah saya. 

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30, saya harus segera berangkat karena kereta yang saya naiki akan berangkat pukul 18.15. Di stasiun saya ditemani ayah saya dan diantar hingga duduk di dalam kereta. Saya "salim" kepada ayah saya dan kereta pun akhirnya berangkat. Hari ini memang hari sial buat saya. Baru kali ini saya temukan cuti bersama yang lebih merugikan rakyatnya daripada menyenangkan rakyatnya. Kalau saja pemberitahuan mengenai adanya cuti bersama ini bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, tentu tidak akan begini jadinya. Saya termasuk dalam orang yang kontra akan adanya cuti bersama ini. Buat apa diberikan cuti kalau toh tidak dilakukan secara serentak. Terlebih lagi pemberitahuannya sangat mendadak. Manajemen warung seperti ini seharusnya tidak dilakukan di tingkat pemerintahan. Karena hanya akan mengurangi jatah cuti PNS. Kalaupun toh mau meningkatkan sektor pariwisata, pasti ada cara lain untuk melakukannya. Kalau begini caranya pihak pariwisata pasti akan kelabakan karena sudah pasti belum sempat mengambil langkah-langkah stategis dalam mempersiapkan hari libur panjang seperti ini.

Mengenai pemberitahuan di kampus saya, saya masih bisa memaklumi walaupun baru diberitahukan hari sabtu paginya. Karena instansi pemerintah saja diberitahu jumat sorenya (13/05/2011), apalgi kampus saya yang notabene sudah lepas dari BHMN. Tetapi menanggapi mengenai adanya praktikum yang diberitahukan secara mendadak, yaitu sekitar pukul 14.00 di hari Minggu (15/05/2011), apalagi praktikum diadakan besoknya yaitu senin (16/05/2011), tentu hal ini akan membuat mahasiswanya shock. Belum lagi mahasiswa yang sudah terlanjur pulang ke kampung halamannya ataupun sudah berlibur ke luar kota seperti teman saya yang sudah berada di Bali sejak hari Minggu, sudah pasti dia tidak bisa mengikuti praktikum dikarenakan pemberitahuan yang mendadak seperti ini. Kalau seperti ini keputusan yang sudah diresmikan Wadek 1 bagaikan pepesan kosong saja, karena memang pada akhirnya jurusan saya tidak jadi libur pada hari seninnya. Selain itu, dalam praktikum bukan hanya mahasiswa saja yang dibutuhkan, tapi juga asdos dan laboran yang bertugas untuk membantu kelancaran praktikum. Selama praktikum tadi saya melihat hanya ada 3 asdos dari 4 atau 5 asdos yang seharusnya ada, begitu pula dengan laboran, hanya 1 laboran saja yang datang. Entah ini memang hanya beberapa asdos dan laboran saja yang datang, atau memang ada yang khusus pada praktikum kali ini. Karena dari jumlah dosen yang datang juga hanya 2 orang dari 4 dosen yang biasanya mengajar praktikum. Mengenai ini saya tidak mau berkomentar karena memang mungkin ada hal yang memang tidak saya ketahui karena kapasitas saya hanyalah sebagai seorang mahasiswa. Akan tetapi kejelasan dari suatu sistem harusnya dilakukan dengan menejemen yang baik dan terstruktur. Jangan seperti manajemen warung yang bisa dengan sesukanya membuka atau menutup warungnya ketika stock dagangannya sudah habis. 

NB : Ini hanya curahan hati dari seorang mahasiswa, jangan dijadikan suatu ajang untuk saling menjatuhkan atau menyalahkan. Karena ini adalah blog pribadi, dan tidak ada keinginan sedikitpun untuk menyinggung  apalagi merugikan pihak lain, karena saya sendirilah yang merasa dirugikan. Terima Kasih.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN POTENSIAL OSMOTIK

$
0
0

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN
POTENSIAL OSMOTIK

      Diusun oleh :
Kelompok D1

1.            Nur Afidatul Maulidiyah       (080914016)
2.            Ratih Kuspriyadani                (080914023)
3.            Lyna Febrianti                        (080914029)
4.            Evi KUstiningtyas                  (080914031)
5.            Virna Dwi Risnawanti            (080914034)
6.            Hendra Susilo             (080914053)

Dosen Pembimbing :
Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M.Si


DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2011


A.     JUDUL
Potensial Osmotik

B.     TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah mengukur potensial umbi kentang agar mampu melakukan pengukuran potensial air terhadap sel hidup, serta mampu menjelaskan konsep potensial osmotik pada sel hidup.

C.     ALAT DAN BAHAN
1.      Alat terdiri dari :
-         alat pengebor gabus
-         pisau atau silet
-         kertas aluminium foil
-         botol bermulut besar
-         gelas ukur 50 ml atau 100 ml
2. Bahan terdiri dari :
-         umbi kentang
-         larutan sukrosa (0,0 M ; 0,4 M ; 0,8 M ; 1,2 M ; 1,6 M )

  1. DASAR TEORI
Aagar dimengerti perihal tekanan yang menyebabkan kenaikan permukaan atau volume, maka perlu ditambahkan pemikiran terlebih dahulu mengenai difusi. Dalam hal ini penting dikemukakan tentang konsep potensial air yang menyatakan status energi air dalam suatu sistem. Setiap komponen suatu sistem biologi memiliki energi bebas atau aktivitas molekul yang mampu melaksanakan kerja. Potensi kimia suatu zat adalah energi bebas dari setiap ‘mol’ zat itu (satu mol adalah banyaknya zat dalam gram yang dalam bilangan sama dengan berat molekul), jadi ukuran energi yang menyebabkan zat itu beraksi atau bergerak.
Zat – zat selalu bergerak sepanjang gradasi energi bebasnya, kehilangan energi setiap terjadi gerakan, dan keseimbangan tercapai jika gerakan lebih lanjut tidak mengakibatkan kehilangan energi besar. Karena potensi kimia suatu zat meningkat dengan naiknya konsentrasi partikel-partikel, maka difusi dapat ditafsirkan dalam bentuk perbedaan potensi kimia antara dua daerah, bukan perbedaan konsentrasinya. Berdasarkan hal ini, difusi adalah gerakan bersih (netto) partikel-partikel zat dari daerah yang potensi kimianya lebih tinggi ke daerah yang potensi kimianya lebih rendah. Potensi kimia air pada sistem ini disebut potensi air sistem, dan perbedaan potensi air merupakan “tenaga pendorong” yang menyebabkan gerakan air. Lambang untuk menuliskan potensi air ialah huruf yunani psi (Ψ), dan karena dapat diukur baik dalam satuan tekanan maupun satuan energi, maka secara tradisional dinyatakan dalam atmosfer (atm), walaupun satuan bar (1atm = 1,01 bar) kini dijadikan satuan baku.
Perkembangan tekanan osmosis itu bukanlah milik larutan semata, tetapi milik seluruh sistem yang terdiri dari larutan, selaput (membran) dan bahkan terlarut. Sifat larutan yang diukur dengan tekanan osmosis itu disebut potensial osmosis (PO) dan alat untuk mengukur besarnya tekanan osmosis disebut osmometer. Istilah ini menjuruskan pendapat bahwa larutan hanya secara potensial mampu mengeluarkan tekanan jka larutan diletakkan dalam sebuah osmometer. Potensi osmosis, yang dalam bilangan sama tetapi berlawanan tandanya dengan tekanan osmosis, menyatakan kecenderunganair murni memasuki suatu larutan melintasi selaput semi permeabel, jadi pengukuran selisih potensi air (Ψ) suatu larutan dari nilai Ψ air murni pada suhu dan tekanan atmosfer yang sama.

E.     PROSEDUR KERJA
a.       Memilih umbi kentang yang besar dan membuat silinder umbi dengan menggunakan alat pengebor gabus,
b.      Memotong silinder umbi sama panjang dengan ukuran 3 cm,
c.       Menyiapkan botol-botol yang sudah diisi 5m ml larutan sukrosa yang konsentrasinya telah ditentukan. Untuk tiap botol diisi satu konsentrasi,
d.      Memasukkan potongan umbi tersebut ke dalam botol, masing-masing diisi 4 potongan umbi,
e.       Pekerjaan dilakukan dengan cepat untuk memperkecil terjadinya penguapan air dari permukaan silinder,
f.        Menutup rapat botol tersebut selama percobaan berlangsung dengan menggunakan kertas aluminium foil,
g.       Membiarkan silinder umbi dengan larutan selama 1 jam untuk memberi kesempatan pada umbi melakukan kesetimbangan dengan larutan sukrosa,
h.       Setelah 1 jam, mengambil silinder umbi dari masing-masing botol dan mengukur kembali panjangnya,
i.         Menghitung harga rata-rata panjang silinder umbi dari tiap konsentrasi sukrosa yang digunakan
j.        Membuat grak dari data yang telah didapat dengan molalitas larutan sebagai sumbu X dan rata-rata panjang silinder sebagai sumbu Y, lalu membuat garis sejajar sumbu x pada jarak 3 cm,
k.      Menentukannya dengan menggunakan grafik, pada konsentrasi (molal) tertentu silinder umbi tidak lagi mengalami perubahan panjang. Konsentrasi tersebut merupakan potensial air umbi tersebut.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Data rata-rata panjang umbi kentang setelah proses osmosis.
No botol
Molaritas larutan
Panjang awal
Panjang setelah direndam dalam sukrosa
Rata-rata
Kelompok D1, D2, D2 (2)
Kelompok D1
Kelompok D2
Kelompok D2 (2)
1
0
3
3.05
3.05
3.07
3.05
2
0.4
3
2.82
3
2.77
2.86
3
0.8
3
2.75
2.8
2.7
2.75
4
1.2
3
2.67
2.85
2.8
2.78
5
1.6
3
2.77
2.8
2.65
2.72


G. PEMBAHASAN
      Pada praktikum ini menggunakan umbi kentang yang telah dilubangi dengan menggunakan alat pengebor gabus. Umbi yang telah dimabil masing-masing dipotong dengan panjang 3 cm. Umbi kentang kemudian dimasukkan ke dalam botol yang telah diisi dengan larutan sukrosa dengan konsentrasi molaritas yang berbeda-beda. Kentang yang telah direndam kemudian didiamkan di dalam botol selama 1 jam dengan ditutup akumunium foil, supaya tidak terjadi penguapan yang terlalu besar. Setelah 1 jam, umbi kentang diukur panjangnya kembali. Dari pengamatan ini, diketahui kentang mengalami perubahan panjang, ada yang bertambah panjang, namun juga ada yang mengalami pengurangan panjang. Mula-mula dari umbi kentang yang direndam dalam larutan sukrosa 0,0 M. Di sini kentang tidak begitu mengalami perubahan panjang, hanya beberapa umbi kentang saja yang bertambah panjangnya. Dari hasil keseluruhan dari 3 kelompok kelas diperoleh rata-rata panjang setelah proses osmosis adalah sebesar 3.058 cm. Hal ini berarti ada sebagian molekul air yang berpindah ke dalam potongan kentang selama kentang direndam di dalam air. Dalam hal ini, konsentrasi air dalam pelarut (air murni) adalah 100%, sedangkan konsentrasi air dalam potongan kentang kurang dari 100%. Akibat perbedaan konsentrasi tersebut, molekul air berpindah dari zat pelarut (air) ke dalam potongan kentang melalui suatu membran. Perpindahan molekul zat dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi disebut osmosis.Selanjutnya untuk konsentrasi larutan sebesar 0,4;0,8;1,2; dan 1,6 juga mengalami perubahan panjang. Akan tetapi umbi kentang berubah mengalami pengurangan panjang, atau menyusut. Dari analisa data diperoleh masing-masing nilai rata-rata untuk konsentrasi larutan adalah sebesar 2.86, 2.75, 2.78, dan 2.72 untuk konsentrasi larutan 0,4;0,8;1,2; dan 1,6. Perubahan panjang ini dikarenakan air bersifat hipotonis maupun hipertonis terhadap sel kentang. kibat perbedaan konsentrasi tersebut molekul air dari potongan kentang berpindah ke larutan gula. Semakin besar konsentrasi larutan sukrosanya, maka kekurangan berat yang dialami oleh potongan kentang itu akan semakin besar dan cepat karena perbedaan konsentrasi zat semakin besar. Hal tersebut mengakibatkan air semakin cepat berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Sehingga panjang silinder umbi kentang semakin berkurang. Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat (tertarik) ke molekul gula (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran. Oleh sebab itu, dalam osmosis aliran molekul air adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik. Dari hasil rata-rata panjang umbi kentang ini dapat diketahui nilai potensila osmotik dari rumus : PO = 22,4mT                                                                                                              273                                     Molaritas 0,0    : PO = 22,4 (0,0) (300)
                                                  273
                                      = 0
            Molaritas 0,4    : PO = 22,4 (0,4) (300)
                                                         273
                                            = 9,85
            Molaritas 0,8    : PO = 22,4 (0,8) (300)
                                                         273
                                             = 19,69
            Molaritas 1,2    : PO = 22,4 (1,2) (300)
                                                         273
                                            = 29,53
            Molaritas 1,6    : PO = 22,4 (1,6) (300)
                                                        273
                                            = 39,38.
Diskusi :
a.       Mengapa penguapan terjadi pada sel-sel pada sel-sel umbi batang yang telah diiris?
Sel-sel pada umbi batang kentang ketika diiris dan tidak dimasukkan ke dalam air dalam janga waktu yang lama akan mengalami plasmolisis yaitu protoplas sel tumbuhan akan kehilangan air karena perbedaan tekanan dengan lingkungannya  sehingga akan mengakibatkan keluarnya air pada sel tumbuhan.
b.      Apakah fungsi dari larutan sukrosa dengan berbagai konsentrasi pada percobaan ini?
Larutan sukrosa berfungsi sebagai bahan penguji untuk mengetahui besarnya potensial air dan dapat dilihat dari perbedaan panjang silinder.
c.       Bagaimanakah hubungan molaritas larutan sukrosa dengan perubahan pada silinder umbi kentang?
Hubungan molaritas larutan sukrosa dengan perubahan pada silinder umbi kentang berbanding terbalik. Semakin pekat konsentrasi larutan sukrosa, maka semakin kecil pertambahan panjang dari silinder umbi kentang.

H. KESIMPULAN
1.   Terjadi perubahan panjang pada umbi kentang setelah proses osmosis, dimana semakin besar konsentrasi larutan sukrosanya, maka kekurangan berat yang dialami oleh potongan kentang itu akan semakin besar dan cepat karena perbedaan konsentrasi zat semakin besar.
2.  Nilai potensial osmotik masing-masing larutan dengan molaritasnya adalah:
·        Molaritas 0,0 = 0;
·        Molaritas 0,4 = 9,85;
·        Molaritas 0,8 = 19,69;
·        Molaritas 1,2 = 29,53;
·        Molaritas 1,8 = 39,38.
     Dari hasil ini bisa disimpulkan bahwa semakin besar nilai molaritas larutan sukrosa akan semakin besar pula nilai potensial osmotiknya.
           
I. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2009. Difusi dan Osmosis. http://rona-siteworld.blogspot.com/2009          /05/difusi-dan-osmosis.html diakses pada 22 Maret 2011 15:22.
Anonim, 2009. Praktikum Osmosis. http://eug3n14.wordpress.com/2009/08/          03/praktikum-osmosis/ diakses pada 22 Maret 2011 20:38.
Dwijoseputro. 1984. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia, Jakarta.
Salisbury, Frank B dan Cleon W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Penerbit        ITB. Bandung.


Mahasiswa Butuh........

$
0
0

image : http://3.bp.blogspot.com/-oW2LVTmy47Q/TyFRRuDBbrI/AAAAAAAAAfw/hdN176WoZW4/s320/uniqpost_com.png

Menjadi mahasiswa di Indonesia sepertinya merupakan hal yang sedikit sulit untuk bisa dicapai. Selain karena biaya kuliah yang lumayan tinggi, selain itu kurangnya perguruan tinggi baik negeri maupun swasta seperti juga menjadi kendala. Belum lagi banyaknya lulusan sarjana yang masih banyak menganggur karena sekali lagi penduduk di negara kita ini sudah overload. Yah, sepertinya permasalahan yang saya kemukakan di atas tadi sudah menjadi "nasi sayur" bagi negara ini dan menjadi sebuah "pe-er" yang masih harus dibenahi di kemudian hari. Akan tetapi dalam postingan kali ini saya tidak akan membahas masalah demikian. 

Dalam setiap postingan saya yang berhubungan dengan kuliah ataupun hal-hal general lainnya, saya selalu memperkenalkan diri saya. Hal ini selalu saya lakuakan karena postingan saya bersifat berkelanjutan atau bahasa kerennya sustainable. Sehingga saya harus memperkenalkan paling tidak nama dan semester berapa. Baiklah saya mulai postingan saya kali ini.

Saya adalah mahasiswa jurusan Biologi semester 4. Sehari-hari kegiatan saya adalah kuliah, praktikum, mengerjakan laporan, UKM, kepanitiaan di jurusan, dan mengajar les privat. Dengan kegiatan saya tadi, banyak hal yang otomatis harus saya miliki untuk menunjang aktivitas saya. Salah satu di antaranya yang sangat urgent adalah sepeda motor. Dengan bermacam-macam kegiatan mulai dari perkuliahan hingga mengajar les saya harus dituntut tepat waktu. Oleh karena itu saya harus memiliki kendaraan sendiri. Untuk hal ini alhamdulillah sudah memiliki kendaraan sendiri meskipun hanya sepeda motor 110CC. Selanjutnya untuk masalah perkuliahan terutama laporan-laporan praktikum yang menggunung itu, saya sangan membutuhkan minimal laptop dan Flashdisk. Akan tetapi saya sewaktu masih SMA berpikir kalau saya hanya memiliki laptop dan FD saja tentu saya akan menjadi manusia paling statis di dunia. Sehingga saya berpikir untuk membeli printer. Dan sekali lagi alhamdulillah saya diberi sedikit rejeki oleh kakak saya, akhirnya saya membeli printer baru seharga 600 ribuan dan sampai sekarang masih dalam kondisi baik-baik saja. Malahan saya bisa mengatakan kalau printer saya lebih cepat dan tinta yang dihasilkan lebih tajam dan jelas (tidak ngeblur) dinandingkan dengan printer di IKOMA kampus saya yang notabene adalah printer dengan fasilitas scanner. Jauh sekali dengan printer saya yang hanya printer rumahan tapi lumayan lah. 

Kembali lagi ke masalah perkuliahan, saya harus selalu menjadi manusia dinamis dengan selalu mencari data atau informasi dari mana saja. Dengan kata lain yang saya butuhkan adalah internet. Dari SMA saya selalu mengandalkan warnet untuk mencari informasi tugas-tugas saya. Beranjak kuliah saya mulai memanfaatkan fasilitas wifi di kampus dan perpustakaan kampus saya. Akan tetapi saya berpikir apakah saya akan terus menjadi orang yang terus-terusan mnjadi "parasit" dengan memanfaatkan fasilitas sedangkan saya hanya membayar SPP hanya 1juta 250 ribu, dan itupun saya sudah tidak lagi harus membayar SPP karena saya sudah mendapat beasiswa penuh hingga lulus plus tunjangan hidup. Memang yang barusan saya tulis tadi lumayan lebay, tapi pada akhirnya saya membeli modem baru dengan lagi-lagi uang dari kakak saya. Modem seharga 375ribu akhirnya saya beli dan alhamdulillah masih bisa saya gunakan sampai sekarang. 


Memang tidak bisa dipungkiri, mahasiswa tidak harus selamanya hidup dengan kesusahan. Buktinya saya dengan usaha yang sedikit ngoyo akhirnya saya bisa mendapatkan beasiswa yang lumayan di setipa semesternya sehingga kakak saya tidak perlu lagi mentransfer uang kepada saya. Akan tetapi kakak saya masih tetap saja memberi uang dengan alasan,"ini buat jajan aja". Saya berharap dengan apa yang sudah saya miliki tadi, saya tidak mau menyusahkan orang lain selama saya masih bisa mengerjakan sendiri apa yang saya mampu kerjakan. Terutama untuk masalah perkuliahan, sekarang saya tidak harus pontang-panting menghidupkan komputer yang notabene membutuhkan watt yang lebih besar karena sudah ada laptop. Selain itu juga saya tidak harus pergi ke warnet untuk browsing internet. Ataupun membayar mahal untuk mengeprint tugas-tugas saya. Karena bayangkan saja ngeprint untuk 1 lembar tidak berwarna saja harus membayar 500 rupiah. Padahal kalau kita memiliki printer sendiri yang katakanlah harganya antara 400 hingga 500 ribu, tinta 4 warna masing-masing 20ribu, dan kertas 1rim seharga 30 ribu kita bisa mengeprint sendiri tugas-tugas kita atau bahkan hal-hal yang tidak penting seperti lirik lagu, foto, ataupun lainnya dengan tanpa memperhitungkan berapa banyak yang harus kita bayar tadi. 



"C" Will b Loved - Susahnya jadi Mahasiswa

$
0
0

Well...seperti judulnya, jadi mahasiswa emang gampang-gampang susah. Apalagi mahasiswa teknik atau science macem gua ini, pasti lebih banyak susahnya ketimbang gampangnya. Semester 4 ini hampir berakhir..karena nilai banyak yang belum keluar. Ada sih yang beberapa udah keluar, and miris aja liat nilai gua keluar. C. :marah Yeah...Pertama langsung disambut ama abang C. Nah, itu belum nilai-nilai lainnya yang menurut gue lebih hell lagi. Sebel aja kenapa matakuliah *i*s*s*e**t*k* yang katanya kakak-kakak angkatan gampang cari nilai plus gampang dimengerti jadi momok kayak gini. Padahal gua belajar juga udah, ngerjain tugas udah, ehh.. ga taunya nilainya malah ga sebanding ama usaha gua :batabig Nyesek aja rasanya karena gua udah kuliah rajin jam 7 pagi (jadwal yang bikin mahasiswa mati gaya), belum lagi tugas-tugasnya, belom lagi kena faktor-D alias u know lah. Eh soal yang dikeluarin buat UAS ternyata dari bank soal. Zet..zet..zet... Gua yang kemarin-kemarinnya belajar dari diktat segitu tebelnya plus handout yang *maaf* isinya google translate semua. Payah..gua nggak fotocopy soal-soal tahun lalu. Apalagi UTS gua kemarin juga jeblok, padahal juga udah ada ujian perbaikan. Tapi masih aja jelek gara-gara ujian dibatalin jadi minggu depannya padahal gua udah siap banget tu hari itu ujian perbaikan. Sial. :hammer

Susah banget ya dapet nilai A..,hello???are u blind, dapet B aja susahnya setengah mati apalagi A. Please ya, gua juga sebenernya ngga nuntut banget dapet A. A isn't my dream. Toh, nilai bukan segala-galanya.  Tapi jeblok di tiap semester juga bukan impian kale. ini berlaku untuk mahasiswa yang emang usaha ya, yang rajin kuliah meskipun badan gak oke, meskipun banyak tanggungan di mana-mana, banyak rapat di mana-mana, trus udah gitu belajar mati-matian sampe fotocopy diktat sama handout yang kalo ditumpuk bisa tuh buat nahan tsunami Jepang. Plus hal ini juga gak berlaku buat mahasiswa yang kerjaannya cuman TA alias titip absen trus pas ujiannya nyontek sana-sini. Eh, giliran KHS-an dapet A. Wuahhhh....nggak emosi apa gua????:marah:marah:marah:marah Temen kos gua sering banget nasehatin gua supaya ngga terlalu terpaku sam IP. Termasuk almh Mbak Titis yang dulu pernah bilang supaya gak usah lulus cepat, tapi luluslah di saat yang tepat. Soalnya siape tahu pas kamu ngulang kamu ketemu sama orang-orang baru yang nantinya berpengaruh di pekerjaan kamu, trus siapa tahu juga bisa ketemu jodoh karena ngulang mata kuliah.Hahahaha..nonsense kalo yang ini... :ngakak

Jadi mahasiswa jangan terlalu terpaku sama akademik. Organisasi iya, tapi kalo organisasi juga biasa aja trus nilai-nilai juga terlalu biasa gimana coba???? :cd: Pepatah bilang hidup itu bagai roda yang berputar. Tapi kok buat gua rasanya gua berada di bawah terus untuk urusan kuliah??... :mewek  Sengsara banget tiap buka mata langsung di pagi hari pegang buku praktikum buat belajar pretest, trus kuliah sampe sore, belum lagi kalo musim-musimnya kepanitiaan. Bodo amat ama yang namanya tugas, ngawurjaya gitu ngerjainnya. Belum lagi ketemu laporan praktikum segitu banyaknya. Kalo nggak dicicil bisa-bisa menggunung kayak cucian gua. Ahahahaha.. :ngakak Belum lagi pas musim ujian, wah..ini ni yang menjadi momok bagi mahasiswa. Begadang sampe pagi. Kalo gua mah sampe jam 12 aja, nggak bisa bangun pagi ntar soalnya.hahaha.. :ngakak

Semester ini gua berharap banyak banget supaya nilai gua at least ga ada deh yang namanya C. Nanggung banget tau nggak??Ga perlu ngulang sih katanye temen-temen, tapi kalo dibiarin mah bisa bikin mata sepet karena liat nilai di Trasnkrip yang ga memuaskan hati. Sebelll.....Dari tadi ngeluh terus. Ya eyalah, kalo gua dapet A, AB, atau paling nggak dapetBC aja gua udah pasti semangat membuka mata di pagi hari dan melakukan aktifitas yang berguna, nggak kayak sekarang yang gua lakuin cuma onlien depan laptop sambil meratapi nasib dan berharap terjadi suatu keajaiban kayak di pelm2 gitu... Meskipun....ketahuilah bahwa  nilai BC alias bencong tu gak ada bagus-bagusnya di mata dosen...hiks .. :mewek  Yah, gimanapun juga C juga masih ada nilainya, yang ngga ada nilainya tuh E. Sarap deh kalo sampe dapet E. E itu mah buat mahasiswa yang ga pernah masuk apalagi ikut ujian. Nah gua??tanya temen-temen gua aja yang satu ini. Meskipun C tapi gua bangga aja karena ini murni hasil kerjaan gua. Nilai ini akan gua kenang kayak lagunya Maroon 5 yang judulnya C will be loved... :thumbup

Temen-Temen SMA #1

$
0
0
Temen sekelas gua IPA 6 dulu jumlahnya ada 35 (banyak bener seh,,). Tapi ngga semuanya bisa gua ceritain satu per satu, butuh waktu dong. Lagian gua juga orangnya "agak" sibuk :ngacir2. Jadi gua bagi jadi beberapa part ya...Oiya, kami ini sekelas selama 2 taun, jadi ya hubungan pertemanan kami lumayan lah..lumayan ancur maksudnya,,,,hahaha :ngakak Pas kelas dua kami diwali'in (aduh ngga enak banget bahasanye), maksudnya wali kelas kami tu  Bu Atik guru PPKn, trus kelas 3nya kena guru PPKn lagi sama Pak Udin. Mangkanya murid-murid IPA 6 ni semuanya moralnya bagus-bagus...Hoooekkkk.... :najis *Kalo yang gini mah hoax banget... :hoax hahaha*. Oiya, buat temen2 jangan marah ya kalo fotonya yang gua upload di sini nih cuman foto2 yang ada di laptop gua. JAdi kebanyakan ya pas event2 mulai dari yang penting macem Promnite, HUT sekolah, Lomba 17an. ampe yang ngga penting macem poto2 narsis di kelas..hahaha)... Let's cekidot...Yuk mari goyang...

Irmalia Ayu Ningsih a.k.a Mamah
Cewek satu ini sering dipanggil Mamah sama temen2 lain...anaknya putiihhh..banget kayak orang Cina, hehehe. Mamah ini juga pinter lho dulunya di kelas apalagi masalah Fisika and Matematika...Sekarang ni Mamah kuliah di UNBRAW Malang. Oiya, Mamah ni paling ngga bisa dipisahin ama kucingnya :kucing:..Sampe dia rela cuman pake HP Nokia 3650 demi beli kucing Persia seharga 2juta...Gilak.... Kalo gua mah, mending yang 2juta itu beliin HP atau BB sekalian, trus kucingnya minta ama anak kucing tetangga..hahaha :ngakak (Padahal jaman gua SMA BB masih belum booming, hahaha)
Mamah (yang paling kanan) pas lagi jalan santai...wah..ketawanya natural...
Gandi Widi Artha a.k.a Gandos
Ngga banyak yang diceritain sih..(soalnya dia mantan gue,hahaha :ngakak ) Gandi anaknya kecil, cerewet, and banyak polah..Dia seneng banget sama anime and manga, terutama Gundam, seneng banget deh dia ama gundam..hahaha.. Selain itu dia juga suka ngegame... :games Pokoknya dia ini orangnya berbasis IT lah...Sekarang Gandi kuliah di Polteknik Manufaktur Bandung.
Gandi pas event Bazar sekolah....lagi bersih-bersih stand..good job..
Ajeng Herpianti Utari a.k.a Ajeng
Nah Ajeng ni anaknya cantik banget..berjilbab pula..siapa sih yang nggak pengen punya istri kayak dia..hehehe...Ajeng ini anaknya pinter banget, buktinya dia ini anak akselerasi pas SMP, trus sekarang dia kuliah di FKH IPB...Heheheh. Ajeng ini orangnya juga pekerja keras lho..jadi inget dulu stu kelompok ngerjain tugas TIK, inget banget tuh bikin tugas media pembelajaran tentang Macromedia Flash pake direcord segala pake Camtasia. Beuh...Tapi berkat satu kelompok yang kompak ini yang terdiri dari aku, Ajeng, M Risky, Ridho, Fandri, and Galeh yang rata-rata cowoknya pada ngerti IT semua, jadi terbantu deh akhirnya. Kayak Rianti bilang, "Good Job" :2thumbup

Ajeng pas lagi jalan santai..yo semangka Jeng.....

Ridho Dwi Santoso a.k.a Ridho
Ridho ini dulunya ketua kelas di IPA 6. Sekarang dia kuliah di UNDIP Semarang. Dia ini seneng banget naek gunung bareng sama temen2nya Pecinta Alam. Selain itu Ridho nih juga agamanya OK (Dia juga ikut ekskul SKI *Sie Kerohanian Islam)...Pokoknya orangnya baek lah rata-rata ke temen-temen P6 yang laen. Pokoknya temen2 gua tuh ngga ada yang jelek..kabur... :ngacir ..hahaha :ngakak. Pokoknya Ridho ini juara....:iloveindonesia  Kalo ada apa2 di kelas, pokonya dia yang nanggung...hahaha. Saking baiknya, keliatan banget tuh di fotonya yang bawah nih, kalo dia tuh suka bantu2 mindahin barang, masang ini itu..cocok tuh jadi Perlengkapan. hahaha... :ngakak
Yak, inilah Koordinator Perlengkapan yang lagi mendirikan spanduk...hahaha...

Wiji Lestari a.k.a Tari
Tari ini anaknya tinggi..putih, rajin and pinter juga..Tari ini asli Ponorogo lho..Sekarang Tari kuliah di FKM Unair, tetangga kampusku...Tapi meskipun tetangga'an kampusnya, gua jarang banget ketemu ama dia. Tari ini seperti yang gua bilang tadi, rajinnya ngga ketulungan. Trus tinggi lagi, pantes tuh jadi model.hehehe. .Oiya, Tari ini anaknya juga enerjik banget, apalagi pas pelajaran Olahraga yang jenis2 atletik gitu deh...itu juga karena badannya juga yang menunjang, kalo gua mah...lari dikit pasti langsung tepar.. :ngakak

Tari pas lagi jalan santai...bawai rumbai-rumbai juga...hahaha

Mega Prasada Putra a.k.a Mbendol
Mega ini sebenernya cowok lho..namanya aja yang kayak cewek. Dia biasa dipanggil Mbendol..Dia ini dulunya Kapten Basket lho..Ganteng sih wajahya, tapi sering tidur di kelas..ZzzzzZzzzz.. :cd:  Mbendol ni juga 3 tahun satu kelas ama gua, pas kelas satu gua pikir anaknya cool geto :cool , secara dia pinter basket gitu, dimana di sekolah gua olahraga dan kegiatan non akademik lainnya itu nomer sekian..Kalah ama akademik. Tapi ternyata begitu naek kelas 2....gubrak, ternyata anaknya ya biasa aja..suka ngelucu kayak anak cocok lainnya. Tapi dia ni lumayan rajin lho nyatet pelajaran di kelas...seriuss..gitu kalo di kelas...trus  tulisan tangannya..rapiiii banget. Gua aja kalah mampus bok. Sekarang nih Mbendol kuliah di UNBRAW Malang.
Mbendol pas Pensi di Hotel Merdeka...Piala minjem..hahaha

Netty Wahyuningrum a.k.a Netty
Netty atau yang biasa gua panggil mbak Nty ini anaknya pendiam, trus baek banget orangnya, kayak gue..hahaha, ngocol. Sekarang ni Netty kuliah di Brawijaya Malang. Banyak banget temen Ipa 6 yang kuliah di Malang, sama kayak di Surabaya juga. hehehe. Mbak Nty ni juga rajin banget dateng buat bikin event di kelas, kayak Bazar, Pensi, HUT sekolah, bikin mading, sampe bikin Film...Pokoknya semua yang menyangkut harkat dan martabatnya P6 deh, meskipun P6 ni ngga pernah menang..hahaha. Hemm..apalagi ya..jadi bingung mau nulis apa, soalnya gua takut nulis apa..Netty ini orangnya emang pendiem sih..hehehe.
Netty...lagi jalan santai..ayo ketawanya jangan ditahan...hehehe
Sabrina Dian Arisza a.k.a Bina
Bina ini mah tetanggaan kosnya ama gua. Dia juga kuliah satu universitas sama gua, cuman beda jurusan. Anaknya sih rame, cute, kayak anak kecil, suka jail, mirip ama Shinta Big Brother banget....pokoknya banyak yang naksir deh...hahaha. Eh, btw gimana kabarnya anak satu nih..Dia nih temen perjuangan gua bareng ama Ajeng juga lho pas tes prestasi Unair. Mulai dari naek kereta berempat ke Surabaya, ngantri daftar tes yang lamanya gila mampus abis, makan soto "Kenangan" deket Kampus B, trus tidur Sekamar berempat sampe gua ngelindur jam 2 pagi bangun mau mandi trus berangkat tes..hahaha.. jadi malu :malu Kapan lagi ya bisa ngumpul bareng...hehehe
Bina pas lagi event Bazar sekolah...strawberrynya lucu deh..


Temen-Temen SMA #2

$
0
0
Ifrina Nuritha a.k.a Mbak Frina
Mbak Frina ini orang yan g bisa jadi tempat curhat buat temen-temen IPA 6. Anaknya keibuan banget, apalagi Mamahnya Mbak Frina, Tante Indra aduh...pengertian banget sama anak-anak IPA 6. Mbak Frina ini orangnya baik, lucu, kekanakan, tapi kalo lagi dewasa semua jadi terkagum-kagum. Halah... :ngakak Satu lagi, rumahnya Mbak Frina ini jadi basecampnya anak-anak tiap kali ada event yang berhubungan ama kelas, di antaranya buat latian Yel HUT Smada, latian buat nyumbang Promnite, doa bersama sebelum ujian, sampek syuting film buat Tugas TIK juga kebanyakan ngambil gambar di sini. Pokoknya ngga ada anak P6 yang ngga tau rumahnya Mbak Frina. Mau jauhnya kayak apa coba temen-temen pasti pada dateng. Duh, jadi kangen dulu gua bikin kue Lumpur di rumahnya Mbak Frina buat acara doa bersama sama temen-temen lainnya. Seneng deh.... :peluk Oiya, mbak Frina ini sekarang kuliah di UNEJ Jember Sistem Informasi...eh, dia juga udah punya pacar lho..semoga langgeng ya...(huaaa...gua aja belom punya... :mewek)

Mbak Frina pas lagi Promnite....ihiiiy...gayanya...abis nangis-nangis ni padahal..hahaha

Alvian Nur Cahyo a.k.a Penyu 
Alvian, eh nggak enak ngomongnya..maksud gua Penyu ini anaknya pinter gambar.Dulu dia di kelas paling pinter ama pelajaran gambar Perspektif yang notabene momok bagi anak satu kelas...wahahaha. Saking pinternya gambar nih dia sekarang kuliah di Arsitek di IPB.Tapi,  Penyu ini anaknya agak-agak sengak..hehehe piss Nyu..tapi dia sebenernya baik kok..dia lho dulu pas SMA rajin puasa senin kamis...hehehe..Tapi, anak P6 kan semuanya baik, apalagi yang bikin postingan ini..wuaahahahaha.... :ngakak

Penyu pas lagi HUT Smada with cardigan kelas P6...
Yan Pratama Nugraha a.k.a Templek
Yan ataubiasa dipanggil Bang Yan atau juga dipanggil Templek (ngga enak banget sih panggilannya, wkwkwkwk) ini anaknya humoris banget. Ada yang bilang kenapa Yan ini dipanggil Templek (dalam bahasa Indonesia artinya nempel atau menempel). Alasannya adalah karena hidupnya yang selalu menempel...Kalo nangkepnya gua sih nempel ma orang lain gitu, alias parasit...wahahaha. Eits, itu kan cuma katanya ngga tau lagi kalo emang bener (Loh!!!!! tambah diperkuat...!!!!)kabur..... :ngacir2 Gomen ne yang Bang Yan.hahaha..just kidding. Bang Yan ini terkenal dia suka hiking... :travel dia kan juga ikut Pala di sekolah..(gua aja tinggal di tengah jalan gara2 ga kuat tes fisiknya..hahaha) Bang Yan ini cita-citanya jadi Petani lho...hebat banget kan, di zaman yang serba canggih and kebarat-baratn ini ternyata masih ada anak muda yang mengerti nilai-nilai kearifan lokal di negaranya ini (nyambung ngga seh..). Yah, initinya Bang Yan ini bener-bener pengen jadi petani yang modern dan menjadikan negara ini makmur karena pertaniannya. Dan ternyata Bang Yan ini berhasil mewujudkan cita-citanya dengan dia masuk di IPB. Good Job Bang Yan... :2thumbup
Bang Yan pas HUT Smada, abis jalan santai...tuh, liat keringat di dahinya...hahaha

Yustin Irayanti a.k.a Yuten
Yuten ini ni babu gua ...huahahahaha....Nggak kok, tapi gua ama Yuten udah deket banget gitu. Apalagi sekarang kami kuliah satu kota di Surabaya, satu universitas, dan sama-sama di Kampus C...Jadi aku bisa bilang, Tambah sip ae. rek...hahahaha. :ngakak Yuten ini orangnya ngga banget deh pokoknya..dia nih sukanya dangdut ama campursarian, lebih mantep lagi kalo ada Qasidahan..Wes..wes... (Kok jadi keluar medok Jawa gini yah..hahaha). Orangnya tapi baek kok..mau sejauh apapun rumah kamu, pasti dia akan bersedia njemput elu. Istilah kerennya dia,"Nandi ae wes, tak jupuk." Yang artinya,"Di mana aja deh, gua ambil (jemput)"..asek... :ngacir Oiya, Yuten ini anaknya merakyat banget orangnya trus menurut gua dia itu anak yang disukai banyak orang..buktinya temennya die di FB ribuan...hahaha. Tapi dia emang seneng temenan ama banyak orang kok... that's good  :thumbup. Yuten juga anaknya tabah banget... jadi inget pas kelas 2 dia kecelakaan depan Bank Danamon Madiun, dimana cairan telinganya sampe keluar yang bikin pendengaran dia yang sebelah agak kurang berfungsi, dan saraf mulutnya juga ngga berfungsi. Sampe berbulan-bulan dia baru bisa masuk sekolah...Tapi sekarang dia bisa membuktikan kalo dia bukan orang yang patah semangat. Selama kuliah ini dia selalu keluar sama gua, jalan kek, ngrumpi di kos gua atau rumahnya dia, dia slalu cerita kalo dia orang paling beruntung sedunia karena dia masih bisa hidup atas kecelakannya karena dia pernah dikasih tau kalo ada orang yang kecelakaan sama kayak dia, tapi ngga tertolong. Yuten...elu emang juara...kalo gua jadi elu, pasti tiap hari gua bakal meratapi nasib dan nangis se-elu2 nya gua. U know lah, dapet C aja gua langsung protes. Apalgi gua dapet musibah kayak elu... Keep spirit ya girl. U're my inspiration... :selamat 
Satu lagi, dia ini ijo maniak...pokoknya semua yang dia punya itu ijo semua. Jadi jangan kaget kalo pas kamu dibonceng dia di jalanan ada yang bilang Bonek..itu nggak salah lagi pasti karena bocah satu ini...:cd
Yuten pas lagi event Bazar Smada...bentar lagi pohon ijo di sampingnya pasti dicolong tuh ma dia..hahaha

Charis Dwidjatnarko a.k.a CJ
Apa sih CJ???CJ itu kepanjangan dari C*ngk*m J*r*n (maap disensor karena ini agak sedikit vulgar..hahaha) yang kalo dibahasa Indonesia'in artinya Mulutnya Kuda. Kenapa dia kok dipanggil CJ???Ya karena dia itu orangnya suka ngomong hoax :hoax  plus ngompor-ngompori...hahaha (Sory Ris..cuma becanda kok)hahaha...Tapi gini-gini Charis ni orangnya baek kok...sekarang ni Charis lagi sekolah Pelayaran di Semarang. Mangkanya badannya jadi atletis gitu padahal pas SMA badannya termasuk kecil kurus...hehehe.. :ngakak. Dia ini masih satu keluarga ama Yustin, ngga tau deh hubungannya gimana tapi yang jelas mereka ni masih saudara'an..
Charis pas Pensi di Hotel Merdeka.... Gayanya udah kayak die aja yang menangin piala...wahaha
Silvia Rohman a.k.a Lek Man
Silvia atau yang biasa dipanggil Lek Man ini orangnya cewe banget..dia ini baik pokoknya..emm...apa lagi ya, ya kebanyakan seperti cewe lainnya Lek Man ini juga perasa banget kalo menurut gua sih. Tapi sayangnya gua udah jarang ketemu. Jangankan ketemu, sms ataupun FB atau apapun sama sekali gak pernah..OK. Lek Man kalau kamu baca postingan gua cepet-cepet kasih komentar ya...gua kangen nih ama elu. Elu kan anaknya rajin gitu pas SMP, rajin nyatet terutama. Oh iya, Lek Man ini juga satu SMP loh ama gua. Yah, meskipun di SMP gua juga ngga pernah satu kelas ama dia tapi yah gua tahulah Lek Man. Kan gua juga ngga kuper-kuper amat..Nah loh..mulai OOT.
Lek Man pas event Promnite...wuih..lengkap dia..pake baju prom kelas plus blazzer kelas pula...





Lentera Jiwa - Penunjuk Jalan Masa Depanmu.

$
0
0

Setiap kali gua pulang kampung ke Madiun, lebih tepatnya lagi pas gua naek kereta, pasti gua ketemu dengan orang-orang baru yang berbeda-beda. Mulai dari tua, muda, bapak2, ibu2, kakek2, nenek2, sampe anak kuliahan juga pernah. Dari perbedaan itu semua, ada suatu pertanyaan sama yang ditanyakan ke gua. "Kuliah di mana??", Yah, emang gua agak bangga sih karena gua bisa bilang kalo gua ini mahasiswa Unair. Tapi begitu ditanya jurusan apa, rasanya gua jadi selevel lebih turun dari sebelumnya. Biologi.

Trus, orang yang nanya gua jadi merasa kalo gua ini rendah ga ada hebat2nya gitu (emang aslinya gitu). But at least, jangan memandang orang dari luarnya aja lah. Satu lagi pertanyaan yang lebih membuat gua agak annoyed, "Kalo lulusan Biologi ntar kerja jadi apa ya??Guru ya?" Ngik ngok....zet..zet..zet..

Denger pertanyaan ginian gua jadi bingung mau ngomong apa, bukan karena gua ngga tau prospek kerja jurusan gua, tapi karena gua males aja njelasin hal yang sulit dimengerti ama orang awam, kalo sebenernya jurusan gua ini gak kalah pentingnya dibanding jurusan Ekonomi, Akuntansi, atau Manajemen yang notabene lebih cocok buat cewek2 kayak gua. Tapi gimana lagi, orang yang bertanya ke gua udah menjudge gua dengan anggapan kalo lulusan Biologi murni bisa jadi guru. Padahal kalo jadi guru elu tuh harus dapet embel2 S.pd, bukan S.Si (gelar yang akan gua raih kalo gua lulus ntar).

Lama dan panjang gua njelasin prospek kerja yang nyambung ama Biologi, termasuk gua juga njelasin penjurusan Mikrobiologi yang nanti mau gua ambil. Capek2 gua cerita, eh...masih ngga nangkep juga tu orang ama omongan gua. Akhirnya dengan berat gua ngomong, "Gini ya buk/pak/mas/mbah/adek2, jurusan boleh ambil terserah, tapi pekerjaan itu lain lagi, banyak kok sekarang orang yang pekerjaannya melenceng jauh dari jurusan pas dia kuliah". Akhirnya orang yang kebanyakan nanya tadi diem. Dengan gitu urusan kelar deh, gua bisa lanjut tidur di kereta.

Sebel juga sih emang. tapi kenapa ya orang tu selalu menganggap enteng jurusan yang katakanlah bukan jurusan yang kalah pamor ama jurusan high class lainnya. Sebagai bahan renungan, elu dengerin deh lagunya Nuggie yang judulnya Lentera Jiwa, atau kalo elu masih ngga ngerti maksud lagu itu, elu liat deh video klipnya. Dari situ elu bisa liat, lulusan akuntansi tapi malah jadi pemusik, bla..bla..bla... Intinya, manusia emang boleh berusaha, dan emang harus berusaha, tapi takdir terutama jodoh, mati, dan rejeki hanya Tuhan yang menentukan, termasuk pekerjaan. Jadi jangan heran kalo Meutya Hafid mantan anchor Metro TV itu dulunya jurusan Teknik Industri, tapi sekarang dia duduk di kursi komisi IX DPR.

Dan buat orang2 yang suka bacot sana-sini yang sotoy nya ngga ketulungan yang dengan entengnya bilang kalo lulusan Biologi itu ntar kerjanya jadi guru, plis ya..emang bener bisa jadi guru tapi elu musti kuliah lagi ngambil jurusan Pendidikan S1 Biologi  supaya bisa dapet gelar S.pd, jadi intinya gelar elu yang lama (S.Si) itu ngga guna. Sebagai saran aja nih ya, daripada elu capek2 ngambil S1 kependidikan yang lamanya 4taon, mending elu ngambil S2 Biologi aja yang cuma 2 taon trus elu nglamar kerja jadi Dosen, titik. Nah, solutif kan???sama2 jadi tenaga pengajar, cuman kelasnya lebih tinggi aja karena elu ngajarnya bukan ngajar murid sekolah lagi, tapi ngajar Mahasiswa.

Sebagai tambahan aja ya, kuliah di Biologi murni, khususnya Mikrobiologi ni) bidang minat yang gua ambil), itu bidang kerjanya luas. Elu pernah denger kata Industri nggak????. Di dunia ini, yang namanya industri itu cepet banget berkembangnya. Elu pernah denger industri makanan macem dan minuman macem Nestle, Miwon, Sasa, Yakult, dan lain-lainnya itu nggak??. Elu bisa men, kerja jadi quality control (QC) di laboratorium tersebut. Atau kalau elu nggak mau kerja di industri, elu bisa kerja di instansi semacam PDAM, Balai Karantina Pertanian, Peternakan, ataupun Perikanan. Di situ elu kerja sebagai laboran yang tugasnya mensortir produk-produk yang akan keluar, entah itu ekspor maupun impor. Masih belum cukup?? Nggak hanya terbatas kerja di laboratorium, tapi elu juga bisa jadi konsultan di kantor-kantor industri yang ada di Indonesia ini, sesuai dengan ilmu yang elu punya.

Postingan gua ini bukan hanya untuk mahasiswa Biologi aja, tapi buat semua mahasiswa dari berbagai jurusan yang juga ngerasa seperti gua. Direndahin gara2 jurusan gua yang ngga "wah" di masyarakat, yang padahal masyarakat tersebut juga belum tentu ngerti bangku kuliah. Jadi kalo ada orang yang merendahkan elu di luar sana, itu biasa men..karena sebenernya jurusan apapun yang elu ambil itu merupakan suatu penunjuk jalan buat masa depan elu...dengan kata lain itu adalah Lentera Jiwa buat elu.
video klip Lentera jiwabisa elu liat di sini :
http://www.youtube.com/watch?v=pzOz40hwojw

Sayonara PMDK!!!!

$
0
0
pict : ratihkuspriyadani.blogspot.com

Sayonara PMDK!!!!
Masih inget kan istilah2 kerennya mahasiswa???semacam nasakom ama PMDK??? Yosh, bagi adek2 maba yang belum tau nasakom itu apa, gua kasih tau ya… Nasakom (Nasib Satu Koma), PMDK (Perhimpunan Mahasiswa Dua Koma). Kok kayaknya istilahnya ngeri banget ya..hahaha. Emang jadi mahasiswa itu mengerikan, apalagi kalo pas di akhir2 semester abis nerima KHS dan ternyata IP elu turun. Masih mending kalo turunnya pelan2 alias turun beberapa angka decimal aja, nah kalo turunnya ala terjun payung alias yang turun itu angka utama, nah loh..pikir sendiri ya gimana rasanya..hahaha.
Yap, semester 4 udah selesai. Sekarang gua naik satu tingkat jadi mahasiswa semester 5, atau bias dibilang sekarang gua mahasiswa tingkat 3. Because gua udah nginjak tahun ketiga gua kuliah. Udah musti lebih serius lagi nih, hehehe. Ngomong2 tentang semester 4 kemarin. Ada kabar bagus nih temen2…Alhamdulillah IP gua naik, dari yang semester 3 kemarin dapet 2,83 (uh, nyesek banget)..sekarang naik jadi 3,16 (horee..). Yah, meskipun naiknya cuman dikit dan ada dua matakuliah yang dapet C, tapi gua tetep bersyukur lah..Soalnya semester ini emang semester yang hell banget… Karena di semester 4 kemaren gua ambil 5 praktikum, jadi tiap hari praktikum sama belajar pretest terus…ampe bosen gua. Selain itu juga gua juga disibuk’in sama UKM dan Kepanitiaan di jurusan kayak 3G kemaren. Belum lagi gua kerja jadi guru les privat seminggu 2kali pertemuan..ahhh....capek gilak. Pokoknya semester 4 kemaren so amazing…Gua bersyukuir banget di semester yang kayak neraka itu gua dapet IP kepala 3..ahahahahaha….

Cerita Mahasiswa yang Baru Lepas dari Lebaran, Gimanakah Keuanganmu???

$
0
0
Wah, ngga kerasa idul fitri udah berlalu…trus jadi lupa kalo besok tanggal 12 September dan gua udah masuk kuliah, ugh..*pura2 ga tau trus pengennya lari dari kenyataan :ngakak*. Kalo awal2 semester sih bisaanya masih menggebu2nya kuliah, tapi kalo udah pertengahan apalagi kalo udah mau UTS, belom dapet handout kuliah, tugas2 numpuk..akh…pengen gantung diri aja deh kalo gini. :mewek
Harusnya sih, kalo abis lebaran gini semua jadi sok2an jadi baek gitu *maap ye, hahaha* baru ketemu langsung jabat tangan trus bilang minal-minul, plus cipika-cipika kalo sesama cewe (kalo cowo cipika-cipiki mah ke laut aje sono..hahaha). Yah, istilahnya basa-basi busuknya gitu, tapi kalo udah agak lama’an dikit pasti situasinya beda. Ketemu langsung nanya,”Eh, tugas loe yang kemarin gimana?udah kelar?” (pengen copas tugas kita sambil masang muka innocent), alah… Itu sih masih mending kalo dia masang muka begituan, nah kalo yang dia pasang muka yang nge-bete-in plus pake acara mata melotot???nah loh, bisa2 bukan tugasmu yang loe kasih, tapi laptop loe, tapi ngasihnya pake dilemparin ke mukanya dia, ahahahaha.:ngakak
Oiya, kayaknya udah tradisi nih kalo pas awal masuk kuliah abis lebaran gini temen2 yang dari luar kota bawa makanan khas kotanya, kayak gua ini yang dari Madiun. Tapi kalo ngeliat subjectnya (baca : mahasiswa), paling2 yang dibawa tu yang model kering2 plus tahan lama, plus yang harganya miring pula, kalo perlu yang gratisan dari tetangga pula (kebangetan gilak, ahahaha :ngakak ). Nah, kalo dari kota gua, makanan khas yang tahan lama dan kering itu bisa kayak Brem Madiun, kalo yang tahan lama tapi basah tu Madu Mongso, bahannya dari ketan item yang dimasak kayak dodol dan rasanya manis banget.

Eh, by the way gimana nih THR-nya pas lebaran kemarin? Kalo gua mah, omset menurun drastis.. :hammer Udah kayak grafik perekonomian Indonesia aja, wkwkwk. Penyebabnya adalah karena umur gua yang udah tua *20 tahun gilak*, selain itu kemarin pas pulang kemaren ada sepupu gua anak SMA yang juga pulang, jadi otomatis uang THR mengalir ke sepupu gua. Rada sebel sih, tapi gak apalah…jarang2 kan dia pulang ke Nenek gua di Madiun. Tapi kalo dilihat2, sebenarnya siapa sih yang paling membutuhkan THR dalam jumlah besar? Anak TK?? SD?? SMP??? SMA??? atau malah Mahasiswa???. *Di sini gua ngga ngomongin rakyat jelata dan kawan2nya, karena kalo kelompok ini dimasukkan ke dalam kategori yang membutuhkan THR Lebaran, bakal kalah semua tu pesaing2 lainnya kayak TK, SD, dll,ahahhaha*.

Menurut pengalaman gua nih, selama lebaran dari gua TK ampe Mahasiswa, gua ngga pernah ngerasain lebaran dengan bokek yang seDAHSYAT ini. Pas gua masih kecil (TK, SD) selama lebaran gua dapet THR yang jumlahnya melimpah, padahal gua masih belom pinter ngitung duit, sampe2 kakak2 gua yang bantu ngitung’in. Karena gua juga masih lugu dan bego masalah keuangan, sebagian uang THR gua sumbangin ke kakak2 gua..  *prok..prok..prok* (tepuk tangan, proud to be myself :ngakak).

Waktu SMP, karena gua udah mulai sekolah di tempat yang agak jauh dan kenal ama barang2 lucu, alhasil uang THR gua pake buat beli barang2 ga penting macem pernak-pernik di Toko Cewe2 gitu *ababil banget deh pokoknya*. Kalo waktu SMA, udah mulai agak dewasa nih, jadi uangnya gua pake buat keperluan sekolah, kayak beli buku, binder, peralatan tulis, dan laen2 *Study Oriented banget*.

Nah, begitu jadi mahasiswa, ngga tahu kenapa uang THR bisa cepet banget abis, padahal belum sebulan makeknya. :mewek Baru setelah itu gua sadar, karena uang THR gua pake buat kebutuhan bulanan gua selama kuliah di perantauan, kayak bayar uang kos, makan, pulsa, belum lagi kebutuhan2 kuliah kayak fotocopy handout ama diktat. Jadi, dari beberapa statement yang gua tulis tadi, sebenernya yang paling membutuhkan THR dalam jumlah besar adalah MAHASISWA.

Yah, bukannya gua ngga setuju kalo anak2 kecil dapet THR, cuman ya kalo dipikir2 buat apa juga mereka nyimpen uang segitu banyaknya. Lagian mereka berangkat ke sekolah juga dianter ama ortu, kalopun ngga dianter tapi kan uang bensin tetep dari ortu. Trus, uang jajan juga dari ortu lagi. Kalo mau beli buku minta ortu lagi. Beli baju, ya jelas minta ortu lagi. Trus uang THR-nya buat apaan dong???Dota???Alahhh…capek…hahaha. :ngakak
 
Yah, sekadar saran aja ya buat anak2 sekolah dan juga orang tua. Kalo pengen anaknya pinter me-menej uang, kasihlah dia uang jajan per bulan. Atau kalau masih kecil, kasih aja per mingggu atau 2 minggu sekali. Biar dia bisa muterin uang itu gimanapun caranya, kalau uangnya udah abis sebelum jangka waktunya, ya itu bisa dijadikan suatu pembelajaran buat dia dalam mengatur pengeluaran. Karena kalau dikasih uang jajan per hari, gimana dia bisa mengatur keuangan dia?? Kalau masalah ngatur keuangan pribadi aja masih bergantung ama orang tua, gimana kalau dia udah kerja dan hidup berkeluarga coba.

Tentunya orang tua sudah mengetahui berapa uang jajan yang cukup untuk anaknya dalam sebualan atau minggu itu dengan memantau kegiatan sehari2 dari si anak itu. Kalau anaknya tipe yang suka diem di rumah, cuman maen internetan di rumah, belajar di rumah, pokoknye dia tuh anak rumahan lah, tentunya jumlah uang jajannya ngga akan sebanyak anak yang suka melakukan kegiatan di luar rumah, kayak ikut ekskul, les bimbel, trus organisasi, dan laen2. Karena dengan kita ikut kegiatan2 di luar tentunya kita juga butuh biaya yang lebih, mulai dari transport, uang makan, belum lagi kalo ada iuran2 dadakan gitu *mahasiswa banget nih*.

Yah, semoga aja tips ini bisa membantu deh buat sobat2 semua, terutama yang masih sekolah, dan terutama lagi buat yang kuliah di perantauan.:)

Galau UAS #Part 1#

$
0
0
Hai guys...lama ni ga jumpa. Saatnya gua muncul untuk ngasih berita-berita yang nggak penting...hohoho..Oke deh, gua mulai dari hari ini ya...Woke..Cekidot.. :ngacir2

Hari ini, tepatnya Selasa 10 Januari 2011 (6 hari setelah ulang tahun gue) adalah hari yang seperti biasanya...Pagi tadi gua bangun jam 6 (dan gua sholat subuh karena ketiduran #masyaallah..#), lalu gua langsung buka handout alias BELAJAR. Gua belajar hampir 3 jam gitu (sambil makan, ngemil, bikin teh, smsan, tidur #loh?#) Jam 9 pagi gua berangkat mandi trus jam 10 kurang gua langsung cabut ke kampus, trus ujian dari jam 11 sampe jam 12. Cepet amat ujian cuma sejam, belajarnya aja 3 jam. And u know?? Ujian Ekoper (Ekologi Perairan) kali bener2 luar biasa. 

Pak dosen bilang, 

"Kali ini ujiannya essay dan saya mohon dikerjakan sendiri".
"Yang penting adalah dikerjakan sendiri, terserah mau menjawab apa, pokonya sebisanya". 
"Dengan begini nanti saya jadi bisa membedakan mana yang benar-benar bisa, sedikit bisa, dan tidak bisa".
"Kalian kerjakan sebisa mungkin, kertas jawaban  kalian kosongi dan kalian kembalikan ke saya pun tetap saya kasih nilai 64 (BC)" 
"Tapi kok ya tega, kertas jawaban kosong dikembalikan ke saya"

Denger Pak Dosen bilang kayak gitu satu kelas ngakak... :ngakak
Dan ternyata soalnya susah gilak...yang gua pelajari 3 jam tadi tu nggak guna, gua kira soalnya tu textbook geto, dan ternyata soalnya malah semacam study kasus masalah lingkungan. Doeng!
Tapi, soal yang susah kayak gitu masih ada aja mahasiswa yang ngerjain cuma dalam waktu 15 menit. Man.....gua baru dapet 1 nomer gilak... 
Oke, pas gua lagi galau2nya sama soal enceng gondok, dan ternyata temen2 gua udah banyak yang keluar ninggalin ruangan dan ninggalin gua :berduka


Tapi, gua sebagai mahasiswi semester 5 yang lagi galau karena nggak dapet2 cowok tetep keep calm...
Dalam hati gua, "Tenang, masih ada beberapa mahasiswa di dalem yang pasti lebih galau daripada elo".
Semakin gua galau ama kertas ujian gua, semakin banyak pikiran mampir di pikiran gua, termasuk kepikiran ntar siang makan pake lauk apa, telur dadar, ayam kecap, atau ayam goreng tepung aja ya..

Oke, gua jadi semakin ngawur. 
:cd:

Akhirnya dengan sisa tenaga dari otak kiri gua, gua pake buat ngarang jawaban. Salah satu soalnya adalah :
#Intinya aja ya, gua udah lupa setengah mati ama ni soal#
"Kenapa enceng gondok kalo udah menuju ke laut jadi bakal layu terus mati".
Nah loh, gua udah kepepet nggak bisa mikir alhasil gua jawab pake logika gua yang sesungguhnya itu bener2 tak ada logika kayak lagunya Agnes Monica.

Jadi jawaban gua (yang paling ilmiah menurut gua) :

"Enceng gondokadalah tanaman yang tumbuh  mengapung di air tawar. Air tawar merupakan habitat yang cocok bagi tumbuhan yang hidupnya terapung #asli ini ngarang#. Air tawar memiliki salinitas 0%, sedangkan air laut memiliki salinitas lebih dari 0% hingga 2,5 %. Dengan kadar salinitas yang tinggi ini menyebabkan enceng gondok akan menyerap air laut secara terus-menerus sehingga sel di dalam Enceng Gondok akan hipertonis, sehingga mekanisme fisiologis seperti transpirasi dan respirasi berjalan kacau. Dan apabila keadaan ini terus-menerus terjadi akan menyebabkan Enceng gondok akan mati. The End.

Yah, kurang lebih begitulah jawaban kepepet gua. Dan yang lebih parah lagi, semua jawaban itu gua jawab dengan kepepet. Jadi bayangin aja orang kalo ujian yang nggak siap, trus pake jawaban ala kadarnya. Ya gitulah, sok ilmiah, padahal isinya nol besar.

Okay, 5 soal nggak terasa udah terjawab sudah. #Dan guapun nggak ngerti itu jawaban kenapa bisa menuhin satu lembar folio# prok..prok..prok..

Jam 12 tet, gua keluar dari kelas.langsung cabut ke kanitin... Hehehhe... #bersambung bro...#

Galau UAS #Part 2#

$
0
0
Postingan ini adalah sambungan dari postingan ini Galau UAS #Part1#

Oke, habis dari kantin...gua langsung solat..nebus dosa2 gua di masa lampau..Terus gua langsung meluncur ke Laboratorium 226 buat Presentasi RBL. Presentasi 15 menit #ini adalah presentasi tercepat selain mata kuliah Mikologi dan Biologi Tanah yang pernah gua ikuti#, dan gua suka kalo presentasi dibikin cepat kayak gini...hahahaha..
:ngakak

Oke, habis presentasi, jam setengah 3 lebih sepuluh gua langsung cabut ke Ruang 321 lantai 3, pake jalan ala film2 Hollywood yang lagi ngejar kereta atau kendaraan gitu #berasa dia yang paling sibuk sendiri geto#.
Sampe di 321, gua langsung duduk, menghela napas, baca handout lagi...

Nunggu bentar, ibuknya dateng...
Bagi soal..dan ternyata soalnya essay lagi. Gua nggak kaget lagi, karena emang dari awal udah dikasih tau kalo bakalan long essay soal ujiannya.
Yok..yok..yok...
Ujian yang satu ini nggak begitu ada masalah, karena gua emang belajar dari kemarennya, nggak kayak ujian Ekoper yang jam 11 tadi, belajar pas paginya aja.
Habis ngerjain uas, jam 4 gua keluar kelas terus langsung kumpul bentar ama sohib gua di kampus.

Perlu gua kenalin nih sohib gua, yang terdiri dari :
1. Virna : anaknya pinter, suka ngantuk kalo di kelas, hobinya BBM-an, Twitter-an, Social Network banget lah dia tuh.
2. Afida : Cewek yang sama2 galau kayak gua karena dia udah lama putus ama pacarnya.
3. Evi : Anaknya suka dateng telat, hahaha...

Oke, gua ama 3 sohib gua langsung janjian ketemuan di ATM Mandiri Kampus. Rencananya kita mau traktiran ulang tahun gua ama Virna. Yah, agak maksa juga sih. Gua ulang tahu 4 januari, Virna ulang tahun November kemaren..Cape de...
:cd

Sementara Virna pulang dulu ke kost-an, gua ama Afida sholat ashar, Evi nunggu di depan Kampus. Habis sholat trus ketemuan di ATM Mandiri, trus capcus deh ke Delta...
:ngacir2

Sampe di Delta, begonya kami berempat tu lupa Pizza Hut letaknya di mana...
Man... ini baru Delta, mall paling kecil di Surabaya. Belum Galaxy Mall, belum Tunjungan Plaza. Gilak...stress emang kami tuh muter2 gak jelas, mana jalannya pake gaya2 film di Hollywood yang jalannya sok sibuk amir...Lupa kalo kita tuh di mall, yang jalannya tuh mustinya santai kayak di pantai....
Setelah muter2 kayak gasingan, akhirnya kami nemuin juga tulisan Pizza Hut... Horray... #alay#

Okay, mulailah kami berempat order pizza.. Karena berempat, jadi ordernya agak lama soalnya pake bertengkar dulu, sampe bacok-bacok-an gitu, hahaha.. 
Habis milih2 pizza mana, yang paling murah tapi hemat gitu tentunya akhirnya kami berempat (3 sih aslinya, si Afida mah nurut aja..hahaha) mutusin buat mesen Sensasi Delight 4 orang yang isinya Chickstick, Fusilli, sama 2 pizza satunya gua lupa. 

3 menit kemudian Cola dateng, trus 15 menit kemudian 2 pan pizza dateng, sama Garlic Bread, trus 3 menit lagi 2 pan lagi dateng.

Wah, gua sempet mikir,"Ini makanan banyaknya kayak di Barak Pengungsian, trus yang makan cewek2 yang tubuhnya sedengan (nggak gemuk-nggak kurus), trus gua ama Virna tadi siang juga udah makan di kantin, Evi karena pagi dia nggak ada ujian Ekoper (karena emang nggak ngambil mata kuliah itu) juga udah makan siang di kost sebelum ngampus. Tinggal Afida aja yang siangnya belum makan. Tapi, se-belum-belumnya Afida belum makan, mana mungkin dia bisa ngabisin makanan segini hebohnya.

Itu tadi asumsi gua..

Tapi faktanya :

SEMUA MAKANAN, BAIK ITU PIZZA, GARLIC BREAD, MAKARONI FUSILLI ATAU APALAH ITU, AMA COLA LUDES ABIS....


Gua jadi mikir lagi untuk kedua kalinya atau lebih tepatnya bertanya,


"KITA INI CEWEK ATAU COWOK SIH!!!!!"

TRUS


"KITA INI LAPER APA KESETANAN SIH???????"

Karena saking kenyangnya, akhirnya gua nggak kuat jalan, akhirnya gua mutusin buat pulang, dan Afida juga pulang karena dia ada tugas negara, yaitu ngajar Les, sementara Evi ama Virna masih dengan naluri kesetanan mereka tetep ngelanjutin buat jalan2.

Oke, galau UAS #Part2# selesai...Thank u for reading...


Diklat Penalaran @ Villa Holanda Batu Malang

$
0
0
@ Balkon Villa Holanda Batu
 Kemaren tanggal 16 Desember 2011 diadain Diklat UKM Penalaran di Villa Holanda Batu Malang loh... Acaranya seruu.. banget, tapi sayang juga nih gua nggak bisa ikut full, karena gua musti ikut praktikum dulu di Kebun Raya Purwodadi.

Jadi ceritanya gua hari Sabtu sorenya baru nyampe di villa. Intinya adalah gua dan 3 temen cewek gua satu jurusan yaitu Lyna, Ana, sama Momo mbolang dari Pasuruan (lokasi Kebun Raya Purwodadi) ke Malang naek Byson.
And u know what?? naek Byson itu rasanya kayak berada di Pabrik Minuman Teh Botol. BISING....banget, sampe2 gua nggak denger temen sebelah gua ngomong apa.  Saking begonya, kami hampir aja ditipu ama keneknya Byson itu tadi. Ini karena salah satu temen gua nanya ke keneknya kayak gini,

"Pak, ke Terminal Arjosari brapa?"

#Man.....naek angkot dari zaman bahula ampe sekarang dimana2 bayarnya tetep sama mau mau jauh atau deket. Dan tarifnyapun juga tetep sama, 3 ribu perak.#

Eh, sama keneknya malah dijawab,"

"Berempat 25 ribu"

Untung aja ibu2 PNS sebelah temen gua nyaut,

"Mas, berempat 25ribu?nggak kemahalan??biasanya kan 1 orang 3 ribu??"

Akhirnya kami juga ikut protes, gua mah waktu itu asik dengerin mp3 pake headset. Mana pas itu gua nggak bawa duit lagi gara2 duit gua ketingggalan di Celana satunya di kost. Akhirnya kita berempat bayar 12 ribu tambah sribu lagi, ya ga apalah daripada kami berantem trus diturunin di jalan gara2 sribu perak Bisa2 ntar postingan gua malah judulnya,

"Diturunin di jalan sama Byson gara2 uang Sribu perak"

:ngakak :ngakak

Okay, sampai di Terminal Arjosari Malang kami berempat nunggu jemputan temen kami naek mobil. Lamaaa banget nunggunya sampe Momo ketiduran di Pom Bensin sebelahnya Terminal Arjosari. Begitu jemputan dateng, kami langsung seneng dan langsung naek mobil ke tujuan kami...yaitu Villa Holanda. Sampe di Villa Holanda gua langsung mandi, trus langsung deh kerja jadi panitia serabutan, hahaha.

Acaranya pas hari sabtu malem itu adalah acara Pentas seni, ya semacam kayak unjuk kebolehan gitu.
Selain acara pentas seni juga ada cara Sharing bareng Mas Ardi selaku Pembina kedua UKM Penalaran.
Habis sharing2 terus tidur.

Paginya, ada acara tracking..gua ama Pratima, Derry, dan Mas Agus kebagian di Pos 4. Di situ ada games namanya "Bawa Balon Pake Pungggung tapi Nggak Boleh Lepas atau Jatuh".
Yah, apapun namanya intinya lu musti bawa balon pake punggung elo ama temen elo dari start nyampe finish.
Kayak gini nih cara maennya :
Dari kiri ke kanan : Ana, Luinta, gua #udah kayak orang autis kami maen games ginian#
Dari kiri ke kanan : Ana, gua, Ulfa..lokasi ada di Sawahnya orang (ngga tau punya sapa) di Batu Malang.

Nah, abis tracking, gua langsung ngumpul ama temen2 ukm buat acara pelantikan anggota baru ukm panalaran yaitu adalah adek-adek angkatan 2012..
Abis pelantikan trus acaranya adalah pemilihan departemen, di sini adek2 2012 nutup mata dan bila disebutin nama departemen yang akan dimasuki, maka dia harus angkat tangan.
Habis pemilihan Departemen, bersih diri trus langsung pulang deh..
Hem...kayaknya banyak yang aku lewatin deh di acara Diklat kemaren.. jadi aku posting yang aku tau aja.
Selain itu isi postingannya juga nggak lengkap, yah karena gua udah ngantuk tingkat universe nih..dada ya...

Temen2 panitia Diklat UKM Penalaran, gua yang pake baju daleman oranye. Udah kayaka pasukan kuning..#sial, saltum#

Galau UAS #Part 3#

$
0
0
Tanggal 30 Desember 2011 kemarin adalah hari paling konyol di bulan Desember sebelum tutup akhir tahun ini.

Hari itu, yaitu hari jumat selesai gua ujian praktikum Taksonomi hewan yang susahnya selangit . Perasaan tiap kali gua posting tentang ujina semuanya kok susah2 ya??? Ini apa emang beneran susah, atau emang otak gua yang nggak jalan alias goblok ya??hahaha.

Semalemnya gua belajar tentang hewan2 yang dipraktikum kan selama 6 bulan ini, mulai dari hewan avertebrata macem cacing2 gitu sampe hewan vertebrata macem aves, mammalia, dsb.

Kalo ditotal, hewan yang musti dipelajari jumlahya ada 35 hewan, itu belum termasuk hewan-hewan mammalia yang kita praktikumkan di Kebun Binatang Surabaya. #kalo mau tau postingan Praktikum Lapangan di KBS, klik sini#.

Saking banyaknya hafalan tentang klasifikasi hewan yang meliputi Klas, Ordo, Famili, Genus, dan Species, gua akhirnya menyerah pada keadaan.

Ketika ujian dimulai, gua kaget banget ama soal yang ngejebak. Soalnya kayak gini.

“Hewan di samping termasuk dalam marga apa?”

Ngek………..???marga???

Gilak, kenapa musti pake bahasa Indonesia ???

Untung gua inget kalo marga itu genus.
Nah temen gua ada yang ngira kalo marga itu famili atau ordo.
Dan kalian tahu soal yang ada embel2 “marga” ini kira2 ada sepuluh soal kurang lebih…
Gilakkkk….

Pokoknya itinya hari itu satu angkatan Biologi pada kesel ama ujian Taksonomi hewan, ngga tau napa pokoknya nyesel aja waktu abis ujian.
Kemudian, gua ama temen2 gua yang jumlahnya sekitar 7-8 orang pergi ke Kantin. Dan lagi2 di kantin kami negbahas ujian yang bikin shock ini.
Trus mulailah pembicaraan nggak penting yang sok keilmiahan ini:

Temen gua 1 : “Eh, tau ngga sih loe? Familinya macan tadi tu apa sih??pusing gua” #sambil garuk pala, muka serius#

Temen gua 2 : “Tauk, gua aja ngarang”. #gaya santai, sambil makan nasi pesenannya#

Temen gua 1 : “Emang elo ngejawab apa?” #nggak santai, bener2 serius pangkat tak hingga#

Temen gua 2 : “Gua nggak inget macan itu bahasa latinnya apa, tapi setau gua macan itu kerabat deket ama kucing. Nah, kucing itu kan bahas latinnya Felix, trus famili kan akhirannya pake “dae”, jadi ya gua jawab Felixidae”. #muka innocent, minta dijitak palanya#

Gua ama temen2 gua lainnya : #ngakak#
:ngakak

Temen gua 2 : “Nah loh, dari tadi nanya mulu, jawaban elo apa?”#muka mulai nggak santai#

Temen gua 1 : “Gua sih  inget bahasa inggrisnya macan kan Tiger, trus famili kan akhirannya pake “dae”, jadi gua jawab Tigeridae”

Gua ama temen2 gua : #ngakak parah#  
:ngakak:ngakak :ngakak :ngakak


Setelah tanya2 ke sumber yang jelas dan meyakinkan…ternyata famili dari macan adalah Patheridae.

Jadi Kesimpulannya :

#Oke, kita semua geblek dan sok-sok’an ilmiah.#

#Kemudian hening#


Praktikum Lapangan di Kebun Raya Purwodadi

$
0
0

Kebun Raya Purwodadi, dari kiri ke kanan : gua, Evi, Afida, Virna, Dyna


16 Desember 2011 lalu gua ama temen2 jurusan gua ada praktikum lapangan Taksonomi Tumbuhan di Kebun Raya Prurwodadi di Pasuruan sana. Kegiatannya ya pengamatan tentang tumbuhan2 yang ada di sana. Nah, satu kelas dibagi jadi sepuluh kelompok. Satu kelompok bisa bikin 5-6 mahasiswa. Kelompok gua yang terdiri dari Virna, Evi, Fida, Dyna, ama Uus kebagian tumbuhan dari kelas Palmae. Palmae atau Arecaceae itu semacem taneman palem-paleman, kayak kelapa, pinang gitu loh…

Pagi hari, jam setengah 7 kumpul di depan Kampus FST. Gua datang jam 7 tet, Pas banget ama bisnya udah mau berangkat. Perjalanannya sekitar dua jam. Nyampe di Purwodadi sekitar jam setengah 10. Briefing bentar ama dosen, trus capcus deh ke masing2 klas tumbuhan yang dituju.

Nah, karena kelompok gua kedapetan Palmae, pas banget letaknya tu di sebelah kanannya pintu masuk. Dan yang lebih alhamdulillahnya lagi, di setiap taneman palm semuanya udah ada papan nama species. Jadi kelompok kami ngga perlu deh kelamaan ngidentifikasi, wakakaka..
:ngakak

Sekitar sejam’an lebih, dan kelompok kami udah dapet foto 19 spesies, padahal sama dosennya cuma disuruh nyari 5. Berarti udah waktunya kami istirahat.
Oiya, satu tips buat kalian yang pengen wisata ke Kebun Raya Purwodadi, bawa Soffel atau Autan ya…nyamuknya ganas gilak.
:hammer


Sambil istirahat sambil foto2 tentunya…hahahaha
Di taman kaktus, gua ama Uus








 Oke, itu tadi sekilas perjalanan praktikum lapangan gua di Kebun Raya Purwodadi.
Berikut  adalah 3 dari species yang berhasil kami identifikasi. So, check this out.

Deskipsi jenis palem

  1. Areca macrocalyx ex. Blume.
Areca macrocalyx Zipp. ex Blume

Klasifikasi Tumbuhan

Kingdom          : Plantae
Super Divisio    : Spermatophyta
Divisio              : Magnoliophyta
Classis              : Liliopsida
Sub Classis       : Arecidae
Ordo                : Arecales
Familia              : Arecaceae
Genus               : Areca
Species            :Areca macrocalyx Zipp. ex Blume
Nama daerah    : Kainsendei

Deskripsi Analitik

Tanamn Palem ini tipe pertumbuhannya tegak. Batang berbentuk bulat dengan tekstur permukaan batang halus dengan warna hijau saat muda dan coklat saat tumbuhan dewasa. Daun berwarna hijau muda dan berbentuk menyirip (pinnate) dengan permukaan bergelombang halus. Ujung daun berbentuk terbelah dua, tepi daun bergelombang. Anak daun berbentuk lanceolatus dengan ujung anak daun runcing. Tata letak daun berseling. Areca macrocalyx ex. Blume memiliki pelepah daun yang berwarna hijau muda dengan bintik-bintik putih. Bunganya tersusun dalam tandan, tangkai bunga memeluk batang berwarna putih kekuningan. Bunga berumah tunggal. Bunga betina terletak pada pangkal rachilla sedangkan bunga jantan terletak pada rachilla. Buah berbentuk elips, bergerombol pada tangkai buah, tekstur permukaan buah licin atau halus dan memiliki lapisan tengah yang berserabut. Buah yang telah matang akan berwarna hijau yang masih muda berwarna kuning kehijauan. Bijinya tunggal, berbentuk bulat dengan endocarp licin dan endosperm ruminate serta embrio lateral. Akarnya serabut, habitatnya tumbuh pada ketinggian 10-60 m dpl, pada tanah kering atau berbatu.


  1. Metroxylon sagu
Metroxylon sagu Rottb.

Klasifikasi Tumbuhan

Kingdom          : Plantae
Super Divisio    : Spermatophyta
Divisio              : Magnoliophyta
Classis              : Liliopsida
Sub Classis       : Arecidae
Ordo                : Arecales
Famili               : Arecaceae
Genus               : Metroxylon
Species            : Metroxylon sagu Rottb.
Nama daerah    : Sagu



Deskripsi Analitik

Pohonnya berukuran besar. Batang berwarna coklat dengan bentuk bulat. Daun berwarna hijau dengan bentuk daun pinnate, ujung daun acuminate, tepi daun berduri, tekstur permukaan daun halus, tata letak daun teratur. Pelepah daun berwarna coklat, memiliki duri, yang nampak seperti sisir dengan panjang antara 10-30 cm dan berbentuk jarum. Bunga dan buah tidak ditemukan pada saat pengamatan. Akar serabut. Habitat: Tumbuh pada ketinggian 2-70 m dpl, pada tanah berair dan pada daerah sepanjang pesisir pantai. Pemanfaatan: Tumbuhan Metroxylon sagu dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan pokok yaitu aci sagu. Kulit batang dimanfaatkan untuk pembuatan titian, daun dimanfaatkan sebagai dinding rumah dan atap.


3.      Areca catechu L

Areca catechu L.

Klasifikasi Tumbuhan

Kingdom          : Plantae
Super Divisio    : Spermatophyta
Divisio              : Magnoliophyta
Classis              : Liliopsida
Sub Classis       : Arecidae
Ordo                : Arecales
Famili               : Arecaceae
Genus               : Areca
Species            : Areca catechu L.
Nama daerah    : Pinang

Deskripsi Analitik

Areca catechu L. atau pinang merupakan tanaman Palma familia Arecaceae yang dapat mencapai tinggi 15-20 m. Berakar serabut, putih kotor. Batang tegak lurus tinggi, tidak bercabang dengan bekas daun yang lepas. Daunnya majemuk menyirip tumbuh berkumpul di ujung batang membentuk roset batang. Pelepah daun berbentuk tabung, tangkai daun pendek. anak daun ujungnya sobek dan bergigi.
Tongkol bunga dengan seludang panjang yang mudah rontok, keluar dari bawah roset daun, dengan tangkai pendek bercabang rangkap. Ada 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning, benang sari 6. Bunga betina panjang, hijau, bakal buah beruang satu.
Bijinya satu, bentuknya seperti kerucut pendek dengan ujung membulat, pangkal agak datar dengan suatu lekukan dangkal, permukaan luar berwarna kecoklatan sampai coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk menyerupai jala dengan warna yang lebih muda. Pada bidang irisan biji tampak perisperm berwarna coklat tua dengan lipatan tidak beraturan menembus endosperm yang berwarna agak keputihan.
Buahnya buah buni, bulat telur sungsang memanjang, dinding buah berserabut, bila masak warnanya merah oranye.







True Story, My New Gadget : Netbook Gateway LT28 Black River

$
0
0

Akhirnya keturutan juga gua punya netbuk baru. Hehehehe. Netbuk ini adalah murni uang gua sama ditambah beberapa ratus ribu uang abang dan mbak gua.

Uangnya gua dapet dari dana dikti karena PKM AI gua lolos. Seneng banget rasanya hasil karya gua bisa diakui ama dikti. Uang 3 juta gua bagi sama temen gua Lyna.
Gua dapet 2 juta, Lyna 1 juta. Yah, emang keliatannya nggak adil sih. Tapi Lyna fine2 aja sama pembagian royaltinya, karena dulu gua emang kerja lebih banyak.
Bu Nikma selaku Dosen Pembimbing PKM ini juga kita kasih kenang-kenangan, berupa Brownies Amanda sama kerudung Rabbani.

Nah, uangku gua pake buat beli netbuk. Awalnya agak ragu juga sih, apa duit gua cukup ya…? Mbak Fery (kakak gua) bilang kalo netbuk gateway LT28 harganya sekitar 3 juta.
Gua jadi mikir, 2 juta pake uang gua, yang 1 jutanya pake uang abang ama mbak gua. Tapi kalo diliat dari respon abang gua yang ngejanjiin uangnya bulan depan sama mbak Fery yang bilang kalo dia lagi dikejar-kejar utang-utangnya kayak kartu kredit, motor kreditan, dan segala aktiva dia yang dalam bentuk kreditan itu, membuat gua jadi berpikir dua kali buat beli netbuk.

Terus terbersitlah pikiran setan yang menyetir gua untuk beli BB. Gua jadi hunting segala informasi tentang BB, mulai dari mbak Fery, sohib gua di kampus Virna, sama temen kost gua kayak Mbak Ida dan Mbak Nina.

Di kala gua galau dengan tema,”Mau dibawa kemana uang ini?”. Waktu itu gua lagi belajar buat ujian Embriologi Tumbuhan yang babnya banyak buanget…Trus temen satu jurusan gua datang, si Yuni. Dia bilang kalo uang beasiswa kita (Perlu diketahui beasiswa ini maksudnya beasiswa yang gua ama Yuni ikutin), gua ulangi lagi deh, bahwa beasiswa kita nggak bisa turun dalam waktu dekat ini. Doeng, Yuni semakin membuat kegalauan gua jadi bercampur aduk.

Jadi, kurang lebih conversationnya kayak gini :

Yuni                 : “Tih, tadi si Ragil (temen gua satunya yang juga dapet beasiswa sama kayak gua dan Yuni) bilang kalo beasiswa kita nggak bisa turun dalam waktu dekat ini”.
Gua                 : “Lah, trus??“
Yuni                 : “Jadi, kayaknya kita belum ada duit buat bayar SPP”.
Gua                 : #Diem, gua masih larut ama bingung beli netbuk atau BB#
Yuni                 : “Gimana ya Tih, gua bingung mau bayar SPP pake apa?”
Gua                 : #Dalam hati gua,“Nah elo bingung apalagi gua??”#
                           Waduh susah ya ternyata, yaudalah mau gimana lagi.
Yuni                 : Oke deh Tih, klo misanya ada kabar lagi elo info’in ke gua ya…
Gua                 : Oke…
                                 

Trus gua jadi seribu kali lipat lebih bingung dari sebelumnya….

Dalam hati gua, “Pokoknya gua nggak mau uang kerja keras gua ini dipake buat bayar SPP!”

Di sela2 waktu gua lagi galau itu, tiba2 mbak Fery sms ke gua,

Gateway harganya 2,4 juta, kamu minta mas Yuyud (abang gua) 500 ribu lagi”.

Trus gua berpikir,

Haduh, percuma..duit gua udah tinggal 1,7. Kemaren gua udah dipalak bapak kost gara2 udah 2 bulan belum bayar kost”.

Eh, tiba2 kakak ipar gua sms juga,

Udah aku transfer 500 ribu”.

Ough….yes…gua tahu kalo rejeki itu nggak bakalan kemana.

Tanpa pikir panjang masalah SPP, akhirnya gua langsung mengadakan negosiasi sama mbak Fery, masalah harga, model, dan segalanya. Dan akhirnya deal gua ngasih 2,2 juta, sedangkan sisanya dia mau nambahin.
Yeah... Problem Solved.
:ngakak :ngakak :ngakak :ngakak

Sorenya gua langsung transfer 2,2 juta ke mbak Fery. Padahal sore itu lagi hujan, nggak deras sih tapi ujannya awet banget pake angin kenceng juga. Nah, gua kan transfernya di ATM di Jalan Dharma Husada, sekitar 10 menit lah dari kost gua pake sepeda motor. Waktu itu gua udah gundah gulana gitu mau berangkat atau nggak. Gua sih janjinya jam 4 WIB transfer ke mbak Fery. #Gua pake WIB karena Mbak Fery ini posisi di Makassar, jadi biar nggak miss#.

Akhirnya, jam 4 lebih gua langsung terjang itu ujan pake jas hujan gua yang di bagian celananya udah robek2 nggak jelas. Gua Cuma pake Kaos oblong, pake celana santai sedengkul, trus gua pake sepatu pantofel item. Gua nggak mau pake sandal jepit karena sandal jepit gua itu najis amir kalo dipake keluar meskipun ke ATM.

Nah, 10 menit akhirnya gua nyampe di ATM setelah ber-F1-ria di jalanan Surabaya. Gua masuk trus langsung masukin kartu ATM, trus gua masukin uangnya ke mesin ATM (Oiya gua lupa bilang kalo gua transfer pake mesin ATM yang bisa setor atau transfer tunai).
Abis gua masukin uangnya, dan ternyata alhamdulillah cuma satu lembar uang seratus ribu aja yang kesortir karena cacat, trus gua klik lagi tombol2nya sampe akhirnya di layar muncul tulisan :

Masukkan no rekening yang anda tuju”.

Trus gua baru inget kalo harus masukin no rekening segala #yaeyalah#, dan gua juga baru inget kalo semua no rekening, mau itu punya gua, nyokap, abang, mbak Fery, semuanya gua simpan di contact handphone. Dan waktu itu gua lupa nggak bawa HP karena takut basah kena ujan.

BEGO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
:hammer :hammer :hammer :hammer

Gua langsung panik.
Takut uang 2 juta yang udah masuk tadi ketelan dan nggak bisa diambil. #Macem ATM aja pake ketelan#

Akhirnya gua inget kalo dikala elo panik ama mesin ATM, inget selalu untuk menekan tombol CANCEL.
Gua tekan langsung tombol CANCEL, dan ternyata duit gua bisa balik dalam keadaan utuh…
Alhamdulillah…..gua nggak jadi miskin ya Allah…
Hahaha…
Akhirnya gua balik pulang ngambil HP dan balik lagi ke ATM buat transfer. Selesai deh..
Oyeah…

Dan, gua dapet deh netbuk LT28 warna hitam.
Jadi spesifikasinya  (ini yang gua dapet dari Brosur yang mbak Fery kasih ke gua).
Oiya, pasti dari tadi nanya2 nggak jelas gitu, kok gua beli netbuk ke mbak Fery??. Mbak Fery punya toko laptop ya? atau mbak Fery tu makelar laptop??? #Pala gua langsung dijitak ama mbak Fery, ampunnn#. Hahaha..
Sory gua belum bilang kalo mbak Fery ini kerja di distributor laptop. Jadi, gua atau abang gua kalo mau beli laptop dan sejenisnya langsung bilang ke mbak Fery.

Yap, kali ini karena netbuknya belum dateng, gua belum bisa kasih banyak komentar tentang netbuk gateway ini. Yah, semoga aja bisa sesuai ama yang gua harapain sebelumnya. Amien...
Okay, adapula spesifikasi dari Netbuk Gateway LT28 adalah sebagai berikut:

Intel Atom processor N570 (1MB L2 cache, 1.66GHz)
10”. WSVGA Gateay Ultrabright LED-backlit TFT LCD
2GB of DDR3 system memory; 320 GB HDD.
Integrated 802.11b/g//n Wi-Fi Certified
I ntegrated Bluetooth 3.0+HS
6 cell battery pack

netbook gateway LT28 black
 Foto : http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQL8dKm9gn2lwBqr0F-0_Vzyfe1oS8ZJfhIbZbIc9aKGBJu8Ki9

KHS gua yang paling nggak mungkin gua lupakan

$
0
0
KHS semester 5, asli ini punya gua cuy...

Kenapa gua kasih judul kayak di atas??

Tanpa tanya ke gua pun elo pasti udah tau, karena IP semester gua 3 koma mamen........!!!! #prok..prok..prok..
Ini adalah suatu pencapaian yang sangat berat dan penuh perjuangan... #serius abiess
Apalagi semester 5 ini adalah semester yang menurut gua dan kakak angkatan gua adalah semester yang paling berkesan. Karena di semester inilah ketahanan elo, mulai dari fisik, mental, jiwa, raga, perasaan, sampe hati, semuanya dikorbankan...
Beugh...postingan gua mulai lebay selebay raditya dika nih.
OK, gua tekankan sekali lagi. Semester 5 kemarin adalah semester yang HELL YEAH. 
Kepanitiaan, Praktikum, Tugas, belum lagi jadwal kuliah yang padet semua campur jadi satu macem Tahu Tek depan gang kost-an gua. 
Dan yang lebih bikin gua bangga lagi, gua masih aja ngajar les. Bahkan gua ngajar les di 2 tempat sekaligus. Nah, makin tinggi aja jam terbang gua.
:ngakak
Belom lagi pas gua ikut kepanitian kayak BESC (Semacem Olimpide Biologi di Jurusan), dan PUKM (Pengenalan UKM). Dan yang paling berkesan adalah waktu jadi panitia PUKM. 
Karena apa?

Karena gua lah yang jadi Ketua Panitia-nya PUKM.
Wow...
'Mungkin menurut elo ini hal biasa. Mengingat acaranya sendiri juga cukup biasa.
Jadi acaranya Seminar tentang UKM Penalaran.
Tapi jangan elo anggep enteng yang namanya bikin acara. Pasti aja banyak masalah yang dateng silih berganti.
Yang gua heran, kenapa sih bukan cowok aja yang dateng silih berganti??? #nangis di pojokan 

Urusan kuliah belom selesei, udah dapet panggilan rapat di UKM, Belom lagi kalo pas rapat ato pas lagi kerja kebentur ama jadwal ngajar les.
Sampe pernah waktu itu gua nabrak orang gara2 buru2 ngajar les murid gua yang masih SD.
Sampe dimaki-maki orang gara-gara gaya nyetir motor gua yang ala Valentino Rosi. 
:ngacir
OK, balik lagi ke topik aktual. 

Nah, tentang IP gua.
menurut gua sih IP bukan segala-galanya. 
Gua juga bersyukurnya biasa aja, nggak yang sampe tumpengan tujuh hari tujuh malem. (Emang elo pikir mau pake duit siapa ??)
:cd
Tapi, dari semua matakuliah yang bikin gua geregetan adalah mata kuliah 3 SKS Fisiologi Hewan.
Beruntung banget gua bisa dapet BC. Bagi gua, nilai BC adalah nilai yang paling aman sebagai juru kunci. 
Kenapa??
Karena dengan dapet BC, secara tidak langsung itu udah menjawab kegalauan elo ama yang namanya NGULANG!
Yah, meskipun kata dosen gua BC itu nilai yang nggak ada bagus-bagusnya, alias BENCONG.
Masih mending juga BENCONG, daripade HOMO.

Nah, alesannya kenapa BC itu juru kunci adalah : kalo semisal elu dapet C, elu pasti galau setengah mati buat ngulang. 

Dalam hati elu, " Anjir, mending gua dapet D sekalian aja biar sekalian gua ulang tahun depan."

Jadi, istilahnya elu di antara jurang dimana sebelah kiri elu adalah transkrip nilai yang mana elu kagak mau ada nilai C. Dan sebelah kanan elu adalah rasa malas mengulang.
Mau bukti??
Buktiin aja sendiri...
Hahahaha...
:ngakak
Viewing all 25 articles
Browse latest View live